Sukseskan Perhelatan PON XXI Aceh-Sumut, BSI Sabang Tingkatkan Layanan Perbankan

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM,SABANG - Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara, di mana Sabang akan menjadi salah satu tuan rumah venue pertandingan, Bank Syariah Indonesia (BSI) cabang Sabang melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan layanan perbankan.

Salah satu upaya tersebut adalah dengan menambah jumlah mesin ATM dan mengganti ATM lama dengan yang baru.

Branch Manager BSI KCP Sabang 2, Ronny Rinaldo N menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk menyediakan layanan perbankan yang optimal bagi seluruh pihak yang terlibat dalam PON Aceh-Sumut, baik peserta, official, maupun pengunjung.

"Kami menambah jumlah ATM BSI di Sabang sebanyak 3 unit ATM tarik tunai dan 2 unit ATM CRM (Mesin Setor Tarik). Selain itu, kami juga mengganti 10 unit ATM lama dengan yang baru agar dapat memberikan layanan yang lebih baik dan nyaman," ujar Ronny, Senin (29/7/2024).

Ronny menjelaskan, masing-masing lokasi baru ATM tersebut adalah di Lanud Mainun Saleh (sudah beroperasi).

Lalu di Masjid Cot Damar Paya Seunara (sudah beroperasi), dan di depan Kantor Pusat BPKS (dalam proses pemasangan).

Sementara 2 unit CRM ditempatkan di SPBU Cot Ba'U dan RSUD Sabang, yang saat ini masih dalam proses pembuatan.

Ronny menambahkan, penambahan dan pembaruan ATM ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan transaksi keuangan selama penyelenggaraan PON Aceh-Sumut.

Ia berharap dengan adanya peningkatan layanan ini dapat memudahkan seluruh pihak yang terlibat dalam event olahraga terbesar di Indonesia tersebut.

"Kami berharap upaya ini dapat mendukung kelancaran penyelenggaraan PON Aceh. BSI Sabang siap memberikan pelayanan terbaik dan memfasilitasi kebutuhan finansial selama event berlangsung," tegasnya.

Lebih lanjut, Ronny menjelaskan, untuk mengantisipasi kendala yang mungkin terjadi selama penyelenggaraan PON di Sabang, pihaknya telah membentuk Tim Task Force ATM yang akan bertugas 24 jam sehari, baik di hari kerja maupun hari libur.

Tugas utama tim ini adalah mengatasi apabila terjadi gangguan jaringan selama berlangsungnya kegiatan PON," pungkasnya.(*)