Konflik Palestina vs Israel
Iran Umumkan 3 Hari Berkabung atas Terbunuhnya Ismail Haniyeh, Janji Pembalasan Dahsyat ke Israel
Iran mengumumkan tiga hari berkabung menyusul terbunuhnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran pada Selasa (30/7/2024).
Sebagai informasi, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dibunuh di Teheran.
"Kediaman Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Teheran, dan sebagai akibat dari insiden ini, dia dan salah satu pengawalnya menjadi martir," kata sebuah pernyataan oleh situs berita Sepah milik Korps Garda Revolusi Islam, dikutip dari Al-Arabiya.
Haniyeh dibunuh saat menghadiri pelantikan presiden baru negara itu yaitu Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
Haniyeh tiba di Teheran pada hari Selasa (30/7/2024).
Ia telah bertemu dengan Pezeshkian dan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Laporan Iran mengatakan bahwa serangan udara terjadi sekitar pukul 2 pagi waktu setempat.
Baca juga: VIDEO Sebelum Meninggal, Ismail Haniyeh Sempat Hadiri Pelantikan Presiden Baru Iran di Taheran
Iran Janji Balas Kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei menegaskan pihaknya akan membalas Israel atas kematian Kepala Politbiro Hamas Ismail Haniyeh.
Israel diduga membunuh Haniyeh dalam seranagn udara di Teheran, Iran.
Khamenei mengutuk Israel yang membunuh Haniyeh saat pemimpin Hamas itu menjadi tamu di Iran. Haniyeh dibunuh usai menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Selasa (30/7/2024) waktu setempat.
"Rezim kriminal, teroris Zionis membunuh tamu tersayang kami di wilayah kami dan menyebabkan dukacita mendalam. Namun, itu juga menjadi alasan untuk hukuman yang berat," kata Khamenei dalam laman resmi pemimpin Iran tersebut, Rabu (31/7).
Khamenei menyanjung Haniyeh yang berjuang secara bermartabat untuk kemerdekaan Palestina.
Khamenei pun menegaskan sudah menjadi kewajiban Iran untuk membalas kematian Haniyeh.
"Usai peristiwa yang tragis dan memilukan ini, yang terjadi di dalam perbatasan Republik Islam (Iran), kami meyakini sudah menjadi tugas kami untuk membalas," katanya.
Israel Ultimatum Warga Gaza, Harus Angkat Kaki Sebelum 7 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Citra Satelit Ungkap Gerak-Gerik Tank Israel Jelang Pencaplokan, Gaza di Ujung Tanduk |
![]() |
---|
Israel Sengaja Buat Warga Gaza Mati Kelaparan agar Hamas Menyerah atas Perintah Netanyahu |
![]() |
---|
Viral di Medsos, Warga Israel Kesakitan Tertimpa Kulkas Rampasan dari Warga Palestina |
![]() |
---|
Truk Bantuan Terguling di Gaza Timpa Pencari Bantuan, 20 Warga Palestina Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.