Israel Serang Beirut Tewaskan Komandan Senior Hizbullah, Sumber Hizbullah: Mushin Shukr Selamat

SERAMBINEWS.COM - Tentara Israel mengatakan mereka melakukan srangan di kota pinggiran Beirut, Lebanon menargetkan komandan senior Hizbullah, Mushin Shukr, Selasa.

Nasibnya sejauh ini belum dapat dikonfirmasi, namun sumber Hizbullah mengatakan bahwa dia selamat dari serangan tersebut.

Sedangkan Israel yakin komandan senior Hizbullah itu tewas dalam serangan di Beirut, kata laporan media Israel.

Baca juga: Belum Puas di Gaza, Israel Lancarkan Serangan Genosida di Lebanon, IDF Bunuh Sejumlah Nyawa

Israel yakin serangan udaranya di Beirut menewaskan seorang komandan senior kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah, kata lembaga penyiaran publik Israel, sebagai pembalasan atas serangan roket lintas batas Hizbullah yang menewaskan 12 anak di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada hari Sabtu.

Kantor Berita Nasional (NNA) yang dikelola pemerintah Lebanon mengatakan bahwa dua lantai sebuah bangunan di Haret Hreik, sebuah pinggiran kota di selatan dari Beirut, di mana banyak pendukung Hizbullah tinggal runtuh.

Seorang warga sipil perempuan tewas dan 68 lainnya terluka dalam serangan itu, kata NNA.

Korban menderita luka sedang hingga ringan. Kebanyakan dari mereka dirawat di unit gawat darurat dan keluar dari rumah sakit, tambah NNA.

Rumah sakit yang merawat pasien diberi nama Rumah Sakit “Bahman, Rumah Sakit Al-Sahel, Rumah Sakit Al-Rasoul Al-Aazam, Rumah Sakit Al-Zahraa, Rumah Sakit Universitas Al-Jeitaoui”.

Dikutip dari laporan jurnalis Al Jazeera sumber-sumber Hizbullah mengatakan bahwa Muhsin Shukr selamat dari upaya pembunuhan ini sebelumnya.

Pesan Israel adalah bahwa ini adalah tanggapan yang dijanjikan mereka, tanggapan mereka terhadap serangan roket pada hari Sabtu di kota Majdal Shams yang menewaskan warga sipil.

Apa yang akan dilakukan Hizbullah? Fakta bahwa ada laporan bahwa komandan berpangkat tinggi ini selamat dapat berarti bahwa mungkin ada tanggapan yang berbeda.

Ini bisa menjadi situasi yang sangat berbeda, misalnya, jika dia terbunuh.

Lokasi serangan ini berada di daerah padat penduduk. Sumber tingkat tinggi Hizbullah mengatakan bahwa apa pun serangannya, tidak peduli apakah serangan itu terbatas, serangan itu akan dianggap sebagai tindakan agresi, dan Hizbullah akan meresponsnya.(*)