Info Singkil 

Kepiting Bakau Jadi Sumber Ekonomi Masyarakat Aceh Singkil, Harganya Makin Menggiurkan 

Meningkatnya permintaan, membuat harga kepiting semakin menggiurkan. Kondisi itu tentu menjadi sumber perekonomian bagi masyarakat Aceh Singkil. 

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Kepiting bakau hasil tangkapan nelayan Aceh Singkil. Kepiting bakau menjadi salah satu komoditas unggulan sektor perikanan di daerah itu, Rabu (31/7/2024). 

Meningkatnya permintaan, membuat harga kepiting semakin menggiurkan. Kondisi itu tentu menjadi sumber perekonomian bagi masyarakat Aceh Singkil. 

Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kabupaten Aceh Singkil, memiliki anugrah alam berupa hamparan hutan bakau sepanjang mata memandang. 

Dari 11 kecamatan di kabupaten itu, hutan bakau terdapat di lima kecamatan. 

Masing-masing Kecamatan Singkil Utara, Singkil, Kula Baru, Pulau Banyak dan Kecamatan Pulau Banyak Barat. 

Hutan bakau tersebut menjadi rumah bagi perkembangbiakan kepiting. 

Tak mengherankan, jika Aceh Singkil menjadi daerah penghasil kepiting bakau

Kepiting bakau juga merupakan komoditas unggulan sektor perikanan tangkap atau laut Aceh Singkil. 

Kepiting bakau Aceh Singkil, dikenal berukuran besar serta memiliki banyak daging. 

Belakangan seiring tingginya permintaan, tak hanya berukuran jumbo yang laris manis di pasaran. 

Kepiting ukuran 1 sampai 5 ons lebih banyak peminatnya. Kepiting tersebut diminati pedagang mi yang terus tumbuh.

Baca juga: Inspiratif! Danlanal Simeulue Ubah Lahan Kosong Jadi Kolam Budidaya Ikan Nila dan Kepiting

Baik pedagang lokal maupun dikirim ke berbagai daerah di Pulau Sumatera. 

Meningkatnya permintaan, membuat harga kepiting semakin menggiurkan.

Kondisi itu tentu menjadi sumber perekonomian bagi masyarakat Aceh Singkil. 

Tak mengherankan setiap sore, nelayan terlihat masuk ke hutan bakau untuk memasang perangkap kepiting. 

"Sekarang kepiting ukuran 8 ons ke atas sudah Rp 200 ribu," kata Fandi pengelola rumah makan yang menyediakan menu kepiting bakau di kawasan danau Anak Laut, Rabu (31/7/2024). 

Berikut harga kepiting bakau dalam berbagai ukuran: 

Baca juga: KTH Mangrove Bayeun Geutanyoe Dapat Bantuan 2.100 Benih Kepiting Bakau

Ukuran 1 sampai 2 ons Rp 50 ribu. 

Ukuran 2 sampai 3 ons Rp 70 ribu.

Ukuran 3 sampai 5 ons Rp 90 ribu.

Ukuran 5 sampai 8 ons Rp 140 ribu.

Ukuran 8 ons ke atas Rp 200 ribu. 

Harga tersebut berada di tingkat pengepul.

Sementara ketika rumah makan menjualnya ditambah biaya masak.

Selain kepiting Kabupaten Aceh Singkil memiliki potensi perikanan melimpah. 

Berdasarkan data Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Singkil, potensi perikanan tangkap (laut) sebanyak 29.154 ton per tahun. 

Dari potensi itu yang sudah diproduksi atau berhasil ditangkap nelayan hanya 11.530,11 ton atau 39,5 persen per tahun.

Komoditas unggulan laut Aceh Singkil antar lain kerapu macan/sunu, udang lobster, kakap putih, kakap merah, rumput laut, udang, tenggiri, kweh, tongkol, gembolo, teri karang, kepiting bakau dan rajungan. (*)

Baca juga: 2100 Benih Kepiting Bakau Dilepas di Tambak di Rantau Selamat Aceh Timur


Sektor perikanan tangkap sudah didukung keberadaan pelabuhan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Anak Laut. 


Bukan hanya potensi perikanan tangkap, Kabupaten Aceh Singkil, memiliki potensi perikanan budidaya menjanjikan. 


Rinciannya budidaya air laut 1.200 hektar, budidaya air tawar 500 hektar dan budidaya air payau 600 hektar.(*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved