Kisah Pilu Mbah Rupiah, Cerai Usai Adik Kandung Rebut Suaminya, Hidup Sebatang Kara di Usia 80 Tahun

SERAMBINEWS.COM – Nasib pilu dialami oleh seorang nenek bernama Rupiah.

Wanita yang akrab disapa Mbah Rupiah itu berasal dari Jombang, Jawa Timur namun kini tinggal di Nunukan, Kalimantan Utara.

Sudah lebih dari lima bulan, Mbah Rupiah ditampung di rumah Ketua Paguyuban Keluarga Jawa (Pakuwaja), Purnomo Putro, di Sei Bilal, Nunukan.

Mbah Rupiah pun menceritakan bahwa dirinya diceraikan oleh almarhum suaminya.

Mbah Rupiah menjadi korban cinta segitiga, antara dirinya, suami, dan adik kandungnya.

Wanita 80 tahun itu menuturkan, suaminya ketahuan menjalin hubungan terlarang dengan adik kandungnya.

Kisah menyayat hati Mbah Rupiah mirip seperti film ‘Ipar Adalah Maut’.

Mbah Rupiah kini bernasib malang, lantaran hidup terlantar, tanpa keluarga, dan anak hingga hidup sebatang kara.

Berikut kisah lengkap Mbah Rupiah yang perjalan hidupnya mirip film Ipar Adalah Maut:

1. Mbah Rupiah Korban Cinta Segitiga

Mbah Rupiah adalah satu di antara banyak contoh seorang nenek yang hidup terlantar menjelang usia tua.

Hidup seorang nenek asal Jombang, Jawa Timur bernama Rupiah ternyata cukup miris.

"Saya dari Desa Ngoro, Kecamatan Mbareng, Jombang," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (31/7/2024).

Mbah Rupiah pernah disakiti oleh adik kandung dan suaminya sendiri.

Ia menjadi korban cinta segitiga, antara dirinya, suami, dan adik kandungnya.