Kisah Pilu Mbah Rupiah, Cerai Usai Adik Kandung Rebut Suaminya, Hidup Sebatang Kara di Usia 80 Tahun

Rupiah menjelaskan, suaminya diketahui menjalin hubungan dengan terlarang dengan adik kandungnya.

|
Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com
Nasib Mbah Rupiah yang selama ini ternyata makin memprihatinkan setelah pernikahan hancur karena suaminya yang tega menikahi adik kandungnya. 

Tidak ada yang tahu persis, bagaimana cerita lengkap Mbah Rupiah bisa berada di perbatasan RI-Malaysia ini.

Sudah lebih dari lima bulan, ia ditampung di rumah Ketua Paguyuban Keluarga Jawa (Pakuwaja), Purnomo Putro, di Sei Bilal, Nunukan.

Purnomo menceritakan, ia menampung Mbah Rupiah setelah dihubungi oleh warga lantaran ada lansia dari Pulau Jawa yang terlantar di Nunukan.

Ia mempersilakan untuk dibawa ke rumahnya untuk ditampung sementara, sembari menunggu tindak lanjut laporannya ke Dinas Sosial Nunukan.

6. Sempat Tak Bisa Jalan hingga Buang Air Sembarangan

Ketika dibawa oleh Purnomo ke rumahnya, Rupiah sempat tidak bisa jalan karena habis jatuh.

"Waktu dibawa ke rumah, nenek Rupiah tidak bisa jalan karena habis jatuh. Jalannya ngesot. Saya panggilkan tukang urut, dua kali diurut. Alhamdulillah, sudah bisa jalan," ujar Purnomo, dikutip dari TribunJabar.id.

Bahkan ketika kakinya sembuh, ia bisa berjalan bolak balik keluar masuk rumah, puluhan kali.

Purnomo mengatakan jika datang pikunnya, anak-anaknya suka dibentak.

Apalagi kalau tidak nurut bisa dipukul sapu atau benda tumpul lainnya.

Namun, hal tersebut dimaklumi oleh Purnomo karena Rupiah adalah orang tua.

Selain itu, tak jarang Rupiah buang air sembarangan dan air seninya tercecer di beberapa ruangan dalam rumah.

Kotorannya di closet juga tidak dibersihkan.

7. Keluhan Purnomo soal Mbah Rupiah

Purnomo mempunyai usaha menjahit yang terletak di rumahnya sendiri.

Sementara itu, Mbah Rupiah tidak jarang buang air sembarangan hingga bercecer di beberapa ruangan dalam rumah.

Kondisi tersebut menjadi keluhan tersendiri.

Apalagi saat pesanan banyak dan badan lelah, mereka masih harus membersihkan kotoran Mbah Rupiah.

Di sisi lain, Dinas Sosial Nunukan tidak melakukan tindakan.

Ia membantu Mbah Rupiah sebagai tanggung jawab karena sesama warga Jawa.

Purnomo memaparkan, jalan satu satunya soal kasus Mbah Rupiah adalah dikirim ke Panti Jompo, mengingat ia tidak punya keluarga.

Baca juga: Sistem Barcode BBM akan Dihapus? Hiswana Migas Khawatir Kembalinya Kecurangan di SPBU

Baca juga: Kepala ARC PUIPT Nilam Aceh USK Dapat Penghargaan Indonesia Innovator Lecture 2024 dari BRIN

Baca juga: IAI Almuslim Laksanakan Program RPL, Sebanyak 31 Mahasiswa Sudah Mendaftar

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Adik Kandung Rebut Suaminya, Mbah Rupiah Hidup Telantar hingga Tak Bisa Bersihkan Kotoran Sendiri

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved