Berita Bireuen

SMKN 1 Jeunieb Bireuen Launching Program GaSeh, Siswa dan Guru Didorong Berkolaborasi Terbitkan Buku

Peluncuran kegiatan ini diawali dengan workshop penyusunan program literasi dan numerasi selama tiga hari mulai Selasa, 30 Juli hingga Kamis, 1 Agustu

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com  
Pihak SMKN 1 Jeunieb Bireuen, Rabu (31/7/2024) launching program GaSeh di sekolah tersebut. Ini merupakan program unggulan SMKN 1 Jeunieb untuk meningkatkan kemampuan siswa dan guru dalam menulis. 

Peluncuran kegiatan ini diawali dengan workshop penyusunan program literasi dan numerasi selama tiga hari mulai
Selasa, 30 Juli hingga Kamis, 1 Agustus 2024. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Pihak SMKN 1 Jeunieb Bireuen launching program Gerakan Sikula Teumuleh (GaSeh). 

Peluncuran kegiatan ini diawali dengan workshop penyusunan program literasi dan numerasi selama tiga hari mulai
Selasa, 30 Juli hingga Kamis, 1 Agustus 2024. 

Launching berlangsung di ruangan Seulanga Meeting Room SMKN 1 Jeunieb

Kepala SMKN 1 Jeunieb, Feri Irawan SSi MPd, kepada Serambinews.com, Rabu (31/7/2024), mengatakan kegiatan ini merupakan Program SMK Pusat Keunggulan. 

Dalam workshop ini, SMKN 1 Jeunieb menghadirkan narasumber Widyabasa dari Balai Bahasa Provinsi Aceh,  Syarifah Zuryati,SS.

Feri Irawan mengatakan lahirnya program GaSeh karena banyak siswa maupun guru kesulitan dalam melaksanakan kegiatan menulis.

Baca juga: Darwati Unggah Kata-kata Bijak Usai Resmi Cerai dari Irwandi: ‘Kehendak dan Takdir Kepunyaan Allah’

GaSeh adalah program pengembangan literasi sekolah, yang memfasilitasi seluruh siswa dan guru SMKN 1 Jeunieb untuk dapat
menerbitkan buku hasil kolaborasi siswa dan guru.

Gerakan  tersebut untuk menciptakan kebiasaan yang baik, yakni siswa, guru dan tendik terbiasa membuat tulisan.

Dimulai dari pengalaman-pengalaman yang telah dialami sampai hal-hal yang bersifat keilmuan.

Diharapkan setiap siswa dan guru memiliki karya tulisan yang dapat bermanfaat bagi orang lain.

Menurutnya, sebelumnya sekolah juga sudah melaksanakan gerakan menulis sejak awal tahun 2023.

Hal ini dibuktikan dengan adanya web sekolah  dan Majalah BAHARI sebagai wahana menulis siswa dan guru.

Baca juga: Makin Meroket, Segini Pasaran Harga Emas di Banda Aceh Edisi 31 Juli 2024, Bikin Mahar Kian Mahal

Di samping itu ada beberapa buku antologi karya guru dan beberapa artikel yang sudah dimuat di sejumlah media cetak, termasuk di Harian Serambi Indonesia. 

"Melalui program GaSeh, nantinya seluruh siswa, guru dan tendik akan difasilitasi dan bertualang bersama dalam penerbitan dan percetakan buku ber-ISBN,"  papar Feri Irawan.

Program GaSeh  katanya, akan menjadi solusi sekaligus wahana siswa, guru dan tenaga kependidikan SMKN 1 Jeunieb untuk mengakselerasi kualitas budaya literasi dan mutu pendidikan sekolah secara lebih efektif, efisien dan penuh suka cita.

Hermansyah SPd, guru SMKN 1 Jeunieb mengatakan program GaSeh sangat bermanfaat dalam mengembangkan kompetensi literasi menulis.

"Saya sebagai guru Bahasa Indonesia, jujur saja, awalnya kesulitan dalam menulis. Melalui gerakan menulis yang dibuat sekolah sebelumnya, saya banyak belajar dan juga banyak membaca.

Hingga akhirnya, bisa menulis buku antologi dan artikel yang dipublish di media cetak,” ujarnya.

Baca juga: Angkat Mualem Jadi Dewan Pertimbangan Organisasi, Apdesi: Aceh Butuh Sosok Pemersatu Rakyat

Melalui GaSeh, katanya, akan menambah kepercayaan agar lebih banyak menulis.

"Menulis bukan hanya untuk guru bahasa Indonesia saja. Tetapi untuk seluruh kalangan,” ujar Hermansyah. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved