Cara Melepaskan 3 Ikatan Setan Ketika Tidur, Buya Yahya: Kalau Gak Dilepas, Jiwanya Mudah Kesal

SERAMBINEWS.COM - Pendakwah Buya Yahya menyembut setip kali manusia tidur, terdapat tiga ikatan di tubuhnya, adapun ikatan tersebut dibuat oleh setan.

Hal tersebut disampikan Buya Yahya dalam kajian dakwahnya yang tayang melalui kanal YouTube Al Bahjah TV.

Buya Yahya menjelaskan, setidaknya ada tiga ikatan setan saat manusia tertidur.

Adapun ikatan0ikatan tersebut dibenarkan dalam sebuah hadis yang artinya :

“Ketika kalian tidur, syetan membuat tiga ikatan di tengkuk kalian. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!” Jika ia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika ia berwudhu, lepas lagi satu ikatan berikutnya. Kemudian jika ia mengerjakan shalat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, jiwanya jadi kotor dan malas.” (HR. Al Bukhari).

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah, Buya Yahya mengatakan, adapun tiga ikatan setan tersebut berada di tengkuk belakang dengan tiga pengikat.  

"Setan itu membuat tiga ikatan, kayak buhul-buhul pengikat, di salah satu dari kalian berada di tengkuk belakang ditumpangi diikat oleh setan dengan tiga pengikat," kata Buya Yahya.

Adapun ikatan setan yang pertama adalah ssetan terus menggoda anda untuk tetap tidur. "Anda di nina bobo oleh setan untuk tetap tidur lagi. Makanya kalau anda subuhan dan masih ngantuk  berarti anda sama setan," kata Buya Yahya.

Baca juga: Buya Yahya Ungkap Tiga Tata Cara Bertaubat dari Dosa Zina, Nomor Dua Paling Mudah?

Kemudian jika anda melawan godaan setan untuk tidak tidur lalu bangun dan berdzikir dengan mengucap 'Alhamdulillahilladzi ahyana ba'da ma amatana wailaihin nusyur', lalu ketika anda bergegas wudhu, maka sambung Buya, ikatan setan yang kedua terlepas. 

Apabila anda melanjutkan dengan menunaikan shalat, maka terlepaslah ketiga-tiga ikatan setan tersebut. 

"Kalau sampai anda melakukan salat, maka terlepas tiga-tiga ikatannya," timpal Buya. 

Apabila ketiga ikatan ini terlepas, selama menjalani hari anda merasakan ketentraman pada jiwa, semangat, lega dan bahagia.

Begitu pula sebaliknya, jika anda tidak berhasil melepas ikatan-ikatan setan itu,  maka jiwa anda akan tidak stabil, muncul rasa kesal dan malas berbuat baik selama menjalani hari.

"Sehingga di pagi harinya menjadi orang yang semangat, jiwanya tenang enak, lega, bahagia. Kalau ikatan-ikatan itu masih ada jiwa anda tidak baik, tidak stabil, keselan dan malas berbuat baik," sambung Buya Yahya.

Baca juga: Katanya Kalau Shalat Sambil Keluar Air Mata Tanda Khusyuk, Buya Yahya Justru Wanti-wanti Hal Ini

Takut Mimpi Buruk Jadi Kenyataan, Buya Yahya Ajak Lakukan Hal Ini Saat Terbangun dari Tidur

Mimpi buruk kerap menghantui sebagian orang pada waktu tidurnya. Tak jarang, mimpi buruk ini membuat orang yang mengalaminya kerap khawatir karena takut membahayakan. 

Lantas, benarkah mimpi buruk bisa membahayakan? Adakah solusi dalam Islam untuk menghadapi situasi mimpi buruk ini?

Salah satu kejadian yang biasa dialami seorang manusia ketika tertidur adalah bermimpi. Mimpi bisa berupa munculnya gambar, ide, emosi, suasana atau bahkan ingatan di masa lampau saat tidur.

Mimpi bisa dianggap menyenangkan atau pula menyedihkan, sering disebut dengan mimpi buruk tergantung interpretasi dari orang tersebut.

Usai mimpi buruk, kerap kali seseorang merasa kepikiran dengan apa yang dia impikan dalam tidurnya, beberapa orang bahkan takut mimpi tersebut akan menjadi kenyataan, berimbas pada kehidupan atau bahkan membahayakannya.

Benarkah mimpi buruk dapat membahayakan?

Pendakwah yang juga pendiri pondok pesantren LPD Al Bahjah, Cirebon, Buya Yahya dalam sebuah kajian dakwahnya mengungkap tentang mimpi buruk hingga adab jika bermimpi buruk dalam Islam.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Rabu (24/7/2024), Buya Yahya mengatakan, jika anda mimpi buruk anda tak perlu khawatir karena mimpi buruk tidak akan membahayakan anda.

Begitu pula jika anda mimpi buruk, hendaknya anda tidak perlu memikirannya.

"Maka hendaknya tidak terlalu memikirkan dari mimpi yang telah dialami tadi, kalau kita mimpi jelek adalah kata Nabi, 'jika engkau mimpi jelek itu adalah mimpi, tidak akan membahayakanmu dan jika engkau mimpi baik itu adalah kabar gembira, bersenanglah engkau'," terang Buya Yahya.

Begitu juga sebaliknya, jika anda bermimpi baik itu berarti adalah kabar gembira dan bersenanglah.

"Jika kebaikan yang kita lihat dalam mimpi kita senang," tegas Buya Yahya.

Meski tak perlu risau soal mimpi buruk, Buya Yahya kemudian menambahkan ada beberapa hal yang perlu kita lakukan apabila mimpi buruk itu datang.

Pertama, cukup anda meludah sebanyak tiga kali ke kiri lalu disambung membaca surah Al Falaq dan An Nas.

"jika kita melihat mimpi yang tidak baik, itu adalah mimpi dan tidak akan membahayakanmu. Cukup engkau meludah tanpa mengeluarkan ludah di mulutmu ke kiri tiga kali kemudian engkau membaca ayat seperti Al Falaq dan An Nas, selesai," imbuhnya.

Terakhir kata Buya, penting melakukan hal-hal diatas tanpa rasa ragu, dengan cara begitu, diharapkan anda tak perlu lagi menaruh rasa khawatir dengan mimpi buruk dan tak perlu suudzon atau berburuk sangka.

"Dan jangan rasa ragu lagi dengan mimpi, jangan suudzon kepada siapapun, itu kan Nabi mengajarkan, kalau mimpi jelek cukup anda menoleh ke kiri kemudian anda meniupkan atau meludah tanpa mengeluarkan ludah kemudian setelah itu anda baca Al Falaq dan An Nas, katakanlah mimpi adalah mimpi," pungkas Buya Yahya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)