Perang Gaza

Mossad Diduga Sewa Agen Iran untuk Tanam Bom di Kamar Tidur Ismail Haniyeh di Teheran

Pelaporan tersebut mencatat bahwa dua agen menempatkan alat peledak di tiga kamar di wisma yang sering dikunjungi oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRG

Editor: Ansari Hasyim
Vahid Salemi/Associated Press
Kepala Politbiro Hamas Ismail Haniyeh (tengah) dikelilingi anggota parlemen Iran usai upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian di Teheran, Selasa (30/7/2024). 

SERAMBINEWS.COM - Mossad dilaporkan menyewa agen keamanan Iran untuk menanam bahan peledak di kamar tempat Ismail Haniyeh, mantan pemimpin Hamas, menginap, surat kabar The Telegraph yang berbasis di Inggris melaporkan pada hari Sabtu.

Telegraph mengutip dua pejabat Iran dalam laporan mereka.

Menurut laporan tersebut, rencana awalnya adalah membunuh Haniyeh ketika ia mengunjungi Iran untuk menghadiri pemakaman mantan presiden Iran Ebrahim Raisi pada bulan Mei.

Namun, operasi itu tidak dilaksanakan karena kemungkinan kegagalan yang besar dan banyaknya kerumunan di dalam gedung, kata pejabat Iran kepada The Telegraph.

Baca juga: Ini Dua Skenario Serangan Balasan Iran, Houthi dan Hizbullah ke Israel, Perang Terbuka akan Terjadi

Pelaporan tersebut mencatat bahwa dua agen menempatkan alat peledak di tiga kamar di wisma yang sering dikunjungi oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Haniyeh juga dilaporkan sering menjadi tamu di lokasi ini.

Pejabat Iran diduga memiliki rekaman CCTV gedung tersebut dan menyatakan bahwa agen terlihat "bergerak diam-diam" dan memasuki dan meninggalkan beberapa ruangan hanya dalam hitungan menit.

Telegraph menuduh agen meninggalkan negara itu

Telegraph melaporkan bahwa agen-agen tersebut meninggalkan negara itu tetapi tetap memiliki sumber yang dekat di Iran.

Mereka meledakkan bahan peledak dari luar negeri minggu lalu, menewaskan Haniyeh.

Seorang pejabat IRGC mengatakan kepada The Telegraph , "Mereka tidak yakin bahwa Mossad menyewa agen dari unit perlindungan Ansar al-Mahdi," sebuah unit IRGC yang bertanggung jawab untuk melindungi pejabat tinggi.

"Setelah penyelidikan lebih lanjut, mereka menemukan alat peledak tambahan di dua ruangan lain," kata pejabat IRGC kepada The Telegraph.

Televisi Iran: Beberapa Jam Lagi, Dunia akan Menyaksikan Adegan Menakjubkan dan Peristiwa Penting

Saluran Televisi Pemerintah Iran mengatakan dunia akan menyaksikan peristiwa besar dalam beberapa jam mendatang.

Hal itu dikaitkan dengan ketegangan antara Iran-Israel pasca pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran tiga hari lalu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved