Konflik Palestina vs Israel

Biadab! Israel Jatuhkan 3 Bom di Sekolah Gaza, 17 Orang Tewas, Banyak Anak-anak Terluka

Setidaknya 15 orang tewas dalam serangan udara Israel terhadap sebuah sekolah yang melindungi warga Palestina terlantar di Gaza tengah

|
Editor: Faisal Zamzami
AFP/BASHAR TALEB
Warga Palestina melihat puing-puing tenda yang hancur dan membangun kembali rumah-rumah mereka setelah serangan militer Israel ke kamp al-Mawasi untuk para pengungsi internal (IDP), di dekat kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada 13 Juli 2024 

Militer Israel telah berulang kali menuduh Hamas menggunakan fasilitas sipil sebagai pusat komando dan kendali atau untuk menyembunyikan komandan dan militan mereka. Kelompok Palestina itu membantah tuduhan tersebut.

Juru bicara pertahanan sipil Mahmud Bassal mengatakan kompleks itu menampung warga Palestina yang mengungsi dari rumah mereka dalam perang yang sedang berlangsung antara Israel dan militan Hamas.

Perang di Gaza meletus setelah militan Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, yang mengakibatkan tewasnya 1.197 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

Militan juga menangkap 251 orang, 111 di antaranya masih disandera di Gaza, termasuk 39 orang yang menurut militer telah tewas.

Kampanye militer Israel telah menewaskan sedikitnya 39.550 orang, menurut kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas itu.

Baca juga: Misteri Pesawat Militer Rusia Mendarat di Iran, Diduga Pasok Senjata Jelang Serangan ke Israel

Satelit PBB: 151.265 Bangunan di Gaza Rusak Akibat Serangan Israel

Pusat Satelit PBB (UNOSAT) mengungkap temuan terbaru terkait kerusakan bangunan yang terjadi di Gaza akibat serangan Israel.

Data satelit PBB menjelaskan dua pertiga bangunan di Gaza telah hancur.

"Hampir dua pertiga bangunan di Jalur Gaza telah rusak atau hancur sejak perang Gaza dimulai pada bulan Oktober, kata Pusat Satelit PBB dilansir AFP, Sabtu (3/8/2024).

Berdasarkan citra satelit PBB, ada ratusan ribu bangunan di Gaza kini telah hancur sejak militer Israel menyerang wilayah tersebut pada Oktober 2023.

 "Penilaian kerusakan bangunan terbaru UNOSAT, berdasarkan citra satelit mengungkapkan bahwa 151.265 bangunan telah terkena dampak di Jalur Gaza," kata Pusat Satelit PBB.

Dari jumlah 151.265 bangunan, 30 persen di antaranya hancur. 12 persen mengalami luka parah, 36 persen rusak sedang dan 20 % kemungkinan mengalami kerusakan.

Jumlah itu mewakili 63?ri total bangunan di wilayah Gaza.

 
Penilaian tersebut didasarkan pada perbandingan citra dari Mei 2023 dan seterusnya dengan citra terbaru yang diambil pada 6 Juli tahun ini.

"Dampak pada infrastruktur sipil terlihat jelas dengan ribuan rumah dan fasilitas penting rusak," kata UNOSAT.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved