Konflik Palestina vs Israel

Biadab! Israel Jatuhkan 3 Bom di Sekolah Gaza, 17 Orang Tewas, Banyak Anak-anak Terluka

Setidaknya 15 orang tewas dalam serangan udara Israel terhadap sebuah sekolah yang melindungi warga Palestina terlantar di Gaza tengah

|
Editor: Faisal Zamzami
AFP/BASHAR TALEB
Warga Palestina melihat puing-puing tenda yang hancur dan membangun kembali rumah-rumah mereka setelah serangan militer Israel ke kamp al-Mawasi untuk para pengungsi internal (IDP), di dekat kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada 13 Juli 2024 

SERAMBINEWS.COM, YERUSALEM - Setidaknya 17 orang tewas dalam serangan udara Israel terhadap sebuah sekolah yang melindungi warga Palestina terlantar di Gaza tengah, kata Kantor Media Pemerintah Gaza.

Banyak lainnya terluka dalam serangan di sekolah Hamama di lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza, kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan pada Sabtu (3/8/2024).

Dilansir AFP, serangan terjadi pada hari Sabtu (3/8/2024).

Melaporkan dari Deir el-Balah di Gaza tengah, Hani Mahmoud dari Al Jazeera mengatakan bahwa sedikitnya tiga bom dijatuhkan di sekolah tersebut.

Tim penyelamat dan relawan di dalam fasilitas mencoba membantu orang-orang menyelamatkan diri dari bawah reruntuhan.

“Ketiga bom itu menghancurkan fasilitas itu sepenuhnya. Ini adalah taktik yang sering digunakan militer Israel di masa lalu. Militer menjatuhkan bom yang menghancurkan sebagian fasilitas, yaitu pusat evakuasi, menewaskan sejumlah orang, dan kemudian dalam beberapa menit, menjatuhkan bom lainnya,” katanya.

Militer Israel mengatakan sekolah itu digunakan sebagai pusat komando Hamas, kelompok Palestina yang memerintah Gaza, untuk menyembunyikan para pejuang dan memproduksi senjata.

Hamas membantah tuduhan Israel bahwa mereka beroperasi dari fasilitas sipil seperti sekolah dan rumah sakit.

Kelompok tersebut mengutuk serangan Israel terhadap sekolah tersebut dan mengatakan bahwa tentara pendudukan menggunakan kebohongan sebagai dalih untuk menargetkan warga sipil yang tidak berdaya di Gaza.

Baca juga: VIDEO IDF Siaga Penuh Usai Pembunuhan Ismail Haniyeh, Warga Israel Dilarang Bepergian ke 40 Negara

Dalam rekaman yang diverifikasi oleh Al Jazeera, korban serangan Israel terlihat tiba di Rumah Sakit al-Ahli.

Di antara yang terluka terdapat anak-anak, beberapa di antaranya tampak tidak sadarkan diri, karena staf medis berusaha keras merawat mereka.

Situasi di rumah sakit sangat kacau, beberapa yang terluka tergeletak di lantai sementara warga Palestina yang berduka berbaris di koridor.

Menurut kesaksian salah seorang yang terluka, penggerebekan dilakukan tanpa peringatan.

Sebelumnya pada hari Sabtu, serangan Israel di Jalur Gaza menewaskan enam orang di sebuah rumah di wilayah selatan Rafah dan dua lainnya di Kota Gaza, kata pejabat kesehatan Gaza.

Tentara Israel mengatakan pasukannya telah menyerang pejuang dan menghancurkan infrastruktur Hamas di Rafah dan tempat lain dalam serangan itu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved