Ribuan Warga Sabang Lakukan Sholat Gaib, Mengenang Wafatnya Ismail Haniyeh

seluruh masyarakat Sabang ini menunjukkan solidaritas dan dukungan masyarakat Muslim Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.SOM, SABANG - Ribuan warga Sabang melaksanakan sholat gaib di masjid-masjid besar untuk mengenang wafatnya alm Ismail Haniyeh Pimpinan Hamas Palestina yang syahid meninggal dunia beberapa hari lalu.

Pelaksanaan sholat ghaib ini dilaksanakan diseluruh Masjid di Kota Sabang, menunjukkan betapa besar rasa kehilangan masyarakat atas wafatnya pejuang tersebut.

Ketua BKPRMI sekaligus koordinator masjid sekota Sabang Albina Arrahman mengatakan, Sholat Gaib yang dilaksanakan berjamaah oleh seluruh masyarakat Sabang ini menunjukkan solidaritas dan dukungan masyarakat Muslim Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina serta penghormatan kepada para pejuang yang telah syahid. 

“Jadi pelaksanaan sholat ini kami laksanakan serentak diseluruh Masjid yang ada di Kota Sabang, setelah pelaksanaan ibadah Sholat Jum’at.

Sebagai sesama ummat muslim, apalagi kita diwilayah Aceh, kita menunjukkan rasa kepedulian kita terhadap sesama,” ujar Albina, Sabtu (03/08/2024).

Baca juga: Ratusan Santri Shalat Gaib untuk Ismail Haniyeh Dilaksanakan di Meulaboh

Albina menambahkan, pelaksanaan sholat ghaib untuk mengenang pejuang Palestina tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga menjadi simbol solidaritas dan dukungan global untuk keadilan dan perdamaian di Palestina.

Ia berharap, sholat ghaib ini menguatkan solidaritas dan dukungan internasional terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Sehingga dengan banyaknya umat Muslim yang berpartisipasi, dunia melihat besarnya dukungan terhadap Palestina dan terdorong untuk lebih aktif dalam mencari solusi damai.

“Banyak yang berharap agar pelaksanaan sholat ghaib ini membawa pesan kuat tentang perlunya perdamaian dan keadilan di Palestina.

Kami juga berharap agar penderitaan rakyat Palestina segera berakhir dan mereka dapat hidup dalam kedamaian dan keamanan,” tutupnya.(*)

Baca juga: Puluhan Guru Madrasah Swasta Ikuti Pelatihan Kurikulum Merdeka di Meulaboh