Berita Banda Aceh

FISIP USK Buka Prodi S1 Hubungan Internasional dan S2 Ilmu Pemerintahan Tahun Depan

Prodi Hubungan Internasional di FISIP USK akan berbeda dari universitas lainnya. Nantinya akan berfokus pada bidang Perdamaian dan Kemanusiaan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/AGUS RAMADHAN
Dekan FISIP USK, Dr Mahdi Syahbandir SH MHum berssma tim dan Pimpinan Redaksi Serambi Indonesia Zainal Arifin M Nur bersama jajaran foto bersama usai penandatangan kerja sama di Kantor Harian Serambi Indonesia, Gampong Meunasah Manyang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar pada Senin (5/8/2024). 

FISIP USK Buka Prodi S1 Hubungan Internasional dan S2 Ilmu Pemerintahan Tahun Depan

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK) bakal membuka Program Studi (Prodi) S1 Hubungan Internasional dan S2 Ilmu Pemerintahan pada tahun 2025.

Hal itu diungkapkan oleh Dekan FISIP USK, Dr Mahdi Syahbandir SH MHum dalam kunjungannya ke Kantor Harian Serambi Indonesia, Gampong Meunasah Manyang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar pada Senin (5/8/2024).

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Pimpinan Redaksi Serambi Indonesia Zainal Arifin M Nur, News Manager Bukhari M Ali, Manajer Online Safriadi Syahbuddin.

“Wakil Dekan hari ini tidak bisa berhadir karena sedang bertugas ke Medan dalam rangka sinergi mendirikan program S2 Ilmu Pemerintahan dan S1 Hubungan Internasional,” ujarnya.

Mahdi mengatakan, pembukaan prodi baru di FISIP USK ini merupakan dorongan dari berbagai pihak, termasuk dari Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al Haythar yang meminta pihaknya untuk menghadirkan prodi tersebut.

“Wali Nanggroe Aceh memberi perhatian serius agar prodi Hubungan Internasional dibuka di FISIP USK. Dan Insya Allah tahun depan (2025) kita sudah menerima mahasiswa angakatan pertama,” ujarnya.

Baca juga: Gandeng UKM Malaysia, FISIP USK Gelar The 3th Aceh Global Conference

Mahdi menjelaskan, Prodi Hubungan Internasional di FISIP USK akan berbeda dari universitas lainnya. Nantinya prodi ini akan berfokus pada bidang Perdamaian dan Kemanusiaan.

“Ini yang akan membedakan kita dengan Prodi Hubungan Internasional di Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad),"

"Karena Kemendagri meminta kepada kita agar ada hal khusus pada Prodi Hubungan Internasional ini dengan universitas lain,” paparnya.

Karena itu, Mahdi meminta masyarakat dan berbagai pihak untuk mendukung lahirnya Prodi Hubungan Internasional dan S2 Ilmu Pemerintahan di FISIP USK, sehingga bisa melahirkan para diplomat dari Aceh.

Saat ini FISIP USK memiliki empat prodi, yakni Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik, Sosiologi, dan Ilmu Pemerintahan. Tercatat mahasiswa aktif sebanyak 2.300 orang.

“Ada dua prodi yang menjadi favorit dan masuk 10 besar paling banyak peminatnya di USK, yaitu Ilmu Komunikasi diurutan 7 dan Ilmu Pemerintahan urutan 10,” ungkap Mahdi.

Baca juga: Implementasi Project Based Learning, Prodi Ilmu Komunikasi FISIP USK Gelar 13 Produk Periklanan

Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatangangan bersama antara Dekan FISIP USK Dr Mahdi Syahbandir SH MHum dan Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia Zainal Arifin M Nur tentang Kerja Sama Pendidikan, Penelitian, Pengadian Kepada Masyarakat serta Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Tata Usaha FISIP USK Nurlidawati, Ketua Kerjasama Ibnu Phonna Nurdin MSi, Subbagian Keuangan Mukhliadi, Dosen Ilmu Komunikasi Deni Yanuar SIP MIKom dan tim kerjasama FISIP USK.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved