Breaking News

Konflik Palestina vs Israel

Israel Makin Ketar-Ketir, Timur Tengah Bersatu Dukung Iran Ikut Berperang Lawan Zionis

Tindakan ini tidak boleh dibiarkan begitu saja tanpa hukuman dan menegaskan kembali dukungan Suriah terhadap Iran untuk melawan Israel.

|
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
tangkap layar X
RUDAL BALISTIK - Kapal Perang IRGC Iran menembakkan rudal balistik dalam simulasi serangan ke pangkalan udara utama Israel, Palmahim, Selasa (13/2/2024). 

Beberapa sumber Arab mengatakan bahwa jika konflik antara Iran dan Israel meningkat, Pakistan berencana untuk memasok Iran dengan rudal balistik jarak menengah Shaheen-III, Jerusalem Post melaporkan pada 6 Agustus.

Anggota Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) berbaris selama parade militer tahunan di kota Ahvaz di barat daya Iran sebelum serangan.
Anggota Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) berbaris selama parade militer tahunan di kota Ahvaz di barat daya Iran sebelum serangan. (STRINGER/AFP)

 Sumber-sumber tersebut menyampaikan pernyataan tersebut di tengah pertemuan darurat para menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Arab Saudi.

Pertemuan tersebut diminta oleh Iran dan Pakistan saat Iran menentukan cara membalas pembunuhan dua pemimpin kelompok dekatnya itu.

Pertemuan di kota pesisir Jeddah tersebut mencakup diskusi tentang “kejahatan pendudukan Israel” dan “pembunuhan Haniyeh,” kata perwakilan OKI Saudi.

OKI mewakili 57 negara Islam dan menganggap dirinya sebagai suara dunia Muslim.

OKI mencakup negara-negara Arab besar seperti Arab Saudi dan Mesir, serta negara-negara non-Arab yang berpenduduk padat seperti Iran, Pakistan, Indonesia, dan Turki.

 

IRGC: Tunggu Tanggal Mainnya

Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) bersiap-siap untuk melancarkan serangan ke wilayah Israel.

IRGC menegaskan bahwa tidak ada keraguan bagi pihaknya untuk menyerang Israel dengan segala kekuatan yang dimilikinya, ditambah dengan kekuatan proksinya.

IRGC menyatakan, Israel akan menjadi pihak yang kalah dari serangannya, sebagai pembalasan atas pembunuhan pengecut terhadap pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dan komandan militer senior Hizbullah Fouad Shukr.

Juru Bicara IRGC, Brigadir Jenderal Ali Mohammad Naeini mengatakan bahwa Israel tidak tahu apa-apa soal rencana serangan yang bakal dilancarkan pihaknya.

"Zionis tidak tahu kapan, jam berapa, hari apa, atau minggu apa, dan bagaimana mereka akan menerima tanggapan atas pembunuhannya,” katanya, dilansir dari Al Mayadeen, Rabu (7/8/2024).

Naeini mengatakan, seluruh wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel telah berkobar dan bersiap untuk melakukan aksinya.

“Kaum Zionis tidak tahu apa yang menanti mereka. Dan mereka akan hidup dalam ketakutan terus-menerus,” ujarnya.

Panglima IRGC, Mayor Jenderal Hossein Salami, menegaskan pada Senin bahwa Israel akan menerima tanggapan yang tegas dan akan menyadari kemudian bahwa mereka salah perhitungan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved