Konflik Palestina vs Israel
Israel Makin Ketar-Ketir, Timur Tengah Bersatu Dukung Iran Ikut Berperang Lawan Zionis
Tindakan ini tidak boleh dibiarkan begitu saja tanpa hukuman dan menegaskan kembali dukungan Suriah terhadap Iran untuk melawan Israel.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Beberapa sumber Arab mengatakan bahwa jika konflik antara Iran dan Israel meningkat, Pakistan berencana untuk memasok Iran dengan rudal balistik jarak menengah Shaheen-III, Jerusalem Post melaporkan pada 6 Agustus.

Sumber-sumber tersebut menyampaikan pernyataan tersebut di tengah pertemuan darurat para menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Arab Saudi.
Pertemuan tersebut diminta oleh Iran dan Pakistan saat Iran menentukan cara membalas pembunuhan dua pemimpin kelompok dekatnya itu.
Pertemuan di kota pesisir Jeddah tersebut mencakup diskusi tentang “kejahatan pendudukan Israel” dan “pembunuhan Haniyeh,” kata perwakilan OKI Saudi.
OKI mewakili 57 negara Islam dan menganggap dirinya sebagai suara dunia Muslim.
OKI mencakup negara-negara Arab besar seperti Arab Saudi dan Mesir, serta negara-negara non-Arab yang berpenduduk padat seperti Iran, Pakistan, Indonesia, dan Turki.
IRGC: Tunggu Tanggal Mainnya
Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) bersiap-siap untuk melancarkan serangan ke wilayah Israel.
IRGC menegaskan bahwa tidak ada keraguan bagi pihaknya untuk menyerang Israel dengan segala kekuatan yang dimilikinya, ditambah dengan kekuatan proksinya.
IRGC menyatakan, Israel akan menjadi pihak yang kalah dari serangannya, sebagai pembalasan atas pembunuhan pengecut terhadap pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dan komandan militer senior Hizbullah Fouad Shukr.
Juru Bicara IRGC, Brigadir Jenderal Ali Mohammad Naeini mengatakan bahwa Israel tidak tahu apa-apa soal rencana serangan yang bakal dilancarkan pihaknya.
"Zionis tidak tahu kapan, jam berapa, hari apa, atau minggu apa, dan bagaimana mereka akan menerima tanggapan atas pembunuhannya,” katanya, dilansir dari Al Mayadeen, Rabu (7/8/2024).
Naeini mengatakan, seluruh wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel telah berkobar dan bersiap untuk melakukan aksinya.
“Kaum Zionis tidak tahu apa yang menanti mereka. Dan mereka akan hidup dalam ketakutan terus-menerus,” ujarnya.
Panglima IRGC, Mayor Jenderal Hossein Salami, menegaskan pada Senin bahwa Israel akan menerima tanggapan yang tegas dan akan menyadari kemudian bahwa mereka salah perhitungan.
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Israel Serang Ibu Kota Yaman dengan Bom Cluster, Menargetkan Infrastruktur Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.