Konflik Palestina vs Israel

Israel Makin Ketar-Ketir, Timur Tengah Bersatu Dukung Iran Ikut Berperang Lawan Zionis

Tindakan ini tidak boleh dibiarkan begitu saja tanpa hukuman dan menegaskan kembali dukungan Suriah terhadap Iran untuk melawan Israel.

|
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
tangkap layar X
RUDAL BALISTIK - Kapal Perang IRGC Iran menembakkan rudal balistik dalam simulasi serangan ke pangkalan udara utama Israel, Palmahim, Selasa (13/2/2024). 

"Mereka akan melihat kapan, di mana, dan bagaimana mereka akan menerima tanggapan," katanya.

 

AS Peringatkan Israel akan Ada Serangan Ganda dari Iran dan Hizbullah

Pejabat senior Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa intelijen AS menilai akan ada dua gelombang serangan oleh Hizbullah dan Iran.

Namun, siapa yang akan menyerang lebih dulu dan apa saja serangan yang akan dilakukan masih belum jelas.

Seorang pejabat senior Amerika mencatat bahwa tanggapan Iran dan Hizbullah masih "dalam proses perencanaan."

Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris diberi pengarahan pada Senin (5/8/2024) oleh tim keamanan nasional.

Keduanya diinfokan bahwa masih belum jelas kapan Iran dan Hizbullah akan melancarkan serangan terhadap Israel dan apa tepatnya serangan itu, menurut tiga pejabat senior Amerika.

Sumber pejabat AS mengatakan mereka sedang bersiap untuk menangkis serangan yang direncanakan dan memberikan tekanan diplomatik pada Iran dan Hizbullah.

Hal ini untuk meminimalkan tindakan pembalasan mereka atas pembunuhan komandan militer senior Hizbullah Fouad Shukr dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel.

Menurut Gedung Putih, selama pertemuan itu, Biden dan Harris diberi tahu tentang beberapa tentara Amerika yang terluka parah akibat serangan roket yang dilakukan oleh milisi pro-Iran di Pangkalan Udara Ain al-Assad di Irak.

"Mereka membahas langkah-langkah yang kami ambil untuk melindungi pasukan kami dan menanggapi setiap serangan terhadap rakyat kami dengan cara dan tempat yang kami pilih," kata Gedung Putih.

Seorang pejabat senior mengatakan Pentagon memperkirakan akan ada serangan tambahan oleh milisi pro-Iran terhadap pasukan AS di kawasan itu dalam beberapa hari mendatang.

Mereka menekankan bahwa meningkatnya ketegangan di daerah itu membuat milisi merasa kurang terkekang oleh Iran dibandingkan beberapa bulan terakhir.

Gedung Putih menyatakan bahwa Biden dan Harris juga diberi informasi terbaru tentang upaya diplomatik yang sedang berlangsung untuk mengurangi ketegangan regional dan mewujudkan perjanjian gencatan senjata serta pembebasan sandera di Gaza.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller mengatakan dalam sebuah pengarahan pada Senin, bahwa AS telah menyampaikan pesan kepada Iran bahwa pihaknya akan membela Israel jika diserang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved