Pidie
Jalan Samping Stadion Kuta Asan Sigli Bertabur Sampah, Begini Penjelasan Kepala DLH Pidie
Dikatakan, sebenarnya DLH Pidie telah meletakkan kontainer di pinggir Stadion Kuta Asan Sigli. Kontainer itu diletakkan sebagai...
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Jalan di samping Stadion Kuta Asan Sigli, Pidie, Rabu (7/8/2024), bertabur sampah.
Tumpukan plastik dibuang warga dipinggir jalan, yang kini mengeluarkan bau busuk. Keberadaan sampah tersebut sangat mengganggu penguna jalan yang melintas dari dua arah.
"DLH Pidie telah menerima laporan, bahwa sampah plastik di samping Stadion Kuta Asan Sigli, kembali dibuang warga," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pidie, Firman Maulana, kepada Serambinews.com, Rabu (7/8/2024)
Dikatakan, sebenarnya DLH Pidie telah meletakkan kontainer di pinggir Stadion Kuta Asan Sigli. Kontainer itu diletakkan sebagai solusi supaya masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan.
Namun, kata Firman, saat kontainer diletakkan di samping stadion, ternyata masyarakat membuang kayu yang telah ditebang ke dalam kontainer.
Sehingga kayu tersangkut di atas kontainer, akibatnya warga membuang sampah plastik di pinggir kontainer.
"Warga membuang sampah di pinggir kontainer, karena warga berpikir sampah plastik dalam kontainer sudah penuh," jelasnya.
Kata Firman, petugas DLH telah berulang kali mengingatkan warga terhadap batang pohon dan ranting kayu tidak dibuang dalam kontainer.
Batang pohon dan ranting pohon dibuang di luar kontainer, karena petugas saat mengangkat kontainer tetap membawa batang kayu di luar kontainer.
Batang kayu itu akan dibawa ke tempat pembuangan akhir atau TPA di Kecamatan Padang Tiji.
"Kontainer itu diprioritaskan untuk sampah plastik. Sebab, sampah plastik berbagai macam isi itu menyebar bau busuk yang sangat menyengat," jelasnya.
Makanya, kata Firman, saat sampah plastik yang dibuang di luar kontainer akan menyebarkan bau busuk. Ketika bau busuk telah mengganggu sekali, maka petugas akan dihubungi warga yang bermukim di dekat Stadion Kuta Asan Sigli.
"Biasanya warga menghubungi petugas DLH Pidie saat tumpukan sampah telah menyebarkan bau busuk dari sampah plastik yang memenuhi di jalan tersebut," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.