Kesehatan
Keputihan Muncul Akibat Minim Kebersihan Diri atau Faktor Keturunan? Dokter Boyke Ungkap Penyebabnya
Ketika ada anggota keluarga yang mengalami keputihan, bisa jadi Anda langsung “menuduh” keputihan yang dialami karena faktor keturunan.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM - Ketika ada anggota keluarga yang mengalami keputihan, bisa jadi Anda langsung “menuduh” keputihan yang dialami karena faktor keturunan.
Lantas, benarkah keputihan bisa terjadi karena faktor keturunan atau genetika?
Keputihan merupakan hal yang normal dialami wanita. Ini termasuk cara alami tubuh wanita untuk menjaga kebersihan dan kelembapan area kewanitaannya.
Keputihan juga dapat melindungi miss V dari infeksi. Umumnya, keputihan normal tidak mengganggu aktivitas dan dapat mereda dengan sendirinya.
Namun yang kerap menjadi masalah adalah keputihan abnormal, jika keputihan ini muncul disertai dengan keluhan lain seperti penyakit, maka kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa jadi tanda keputihan yang tidak normal.
Seorang wanita yang sering mengalami keputihan tak jarang menduga bahwa keputihan tersebut datangnya dari faktor keturunan. Benarkah demikian?
Baca juga: 4 Tips Mengatasi Haid Tak Lancar yang Bisa Dilakukan di Rumah, Simak Saran Seksolog dr Boyke
dr Boyke Dian Nugraha seorang seksolog yang kerap membagikan edukasi seputar kesehatan seksual memberikan penjelasan terkait keputihan yang disebabkan oleh faktor keturunan.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Boykepedia, Jumat (9/8/2024), dr Boyke mengatakan, faktor genetik atau keturunan pada keputihan tidak ada kaitannya sejauh ini.
Pasalnya, kebanyakan kasus keputihan umumnya disebabkan oleh faktor kebersihan, infeksi hingga perubahan hormonal.
"Faktor genetik pada keputihan tidak bisa dibuktikan ya, karena keputihan lebih banyak penyebabnya adalah dari faktor hygiene, faktor infeksi, faktor perubahan hormonal ya," kata dr Boyke.
Meski demikian, dr Boyke tidak membantah, jika anda memiliki badan gemuk, benar kegemukan tersebut disebabkan karena faktor keturunan. Dimana gemuk pada wanita bisa memudahkan terjadinya infeksi jamur karena area miss V menjadi lembap sehingga berisiko terjadinya keputihan.
"Kecuali kalau ibu saya gemuk, saya juga gemuk, ya berarti genetiknya gemuknya itu yang menyebabkan keputihannya sehingga menimbukkan memudahkan terjadinya infeksi jamur akibat daerah di sekitar miss V nya menjadi lebih lembab," tambahnya.
Baca juga: Penyebab Haid Tidak Teratur saat Memasuki Usia 40 Tahun, dr Boyke : Lagi Banyak Kasus Begini
Jenis-jenis Keputihan
Keputihan pada wanita terdiri dari dua ketegori yakni keputihan fisiologis (normal) dan keputihan patologis (abnormal dan disebabkan oleh penyakit).
"Jadi keputihan itu adalah suatu kondisi di mana ada keputihan fisiologis dan ada yang patologis yang penyakit," kata dr Boyke.
Keputihan Fisiologis
dr Boyke mengatakan, keputihan fisiologis atau keputihan yang normal biasanya muncul pada saat menstruasi, saat selesai menstruasi dan saat terangsang.
Air Kelapa Punya Banyak Khasiat, tapi Orang dengan 6 Kondisi Ini Perlu Hati-hati sebelum Minum |
![]() |
---|
Tips Meningkatkan Energi di Pagi Hari, Olahraga Pagi hingga jangan Skip Sarapan |
![]() |
---|
Dr Boyke Sebut Boarding School Lebih Rentan Gay, Edukasi Seks Sejak SD & Peran Keluarga Jadi Kunci! |
![]() |
---|
Dr Boyke: Anak Laki-Laki yang Terlalu Dekat dengan Ibu Rentan Jadi Gay Jika Figur Ayah Lemah |
![]() |
---|
Soal Menyusui, Illiza Ingatkan Ibu-Ibu Jangan Egois, Tak Usah Khawatir Payudara Kendor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.