Miftahul Rizky Dawamah, Siswi MAN IC Aceh Timur Raih Beasiswa YES ke Amerika Serikat

 “Prestasi ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan komitmen kami dalam memberikan pendidikan terbaik. Ini juga menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lain untuk terus berprestasi,” ujarnya dengan penuh kebanggaan.

Zulkarnain juga mengungkapkan bahwa prestasi seperti ini bukanlah yang pertama kali bagi sekolahnya.

“Kami sudah empat kali berturut-turut mengirimkan siswa ke Amerika melalui program YES, mulai dari Atikah Nafisah pada 2018, Mizana Alfira pada 2020, Meutia May Oryza pada 2021, dan sekarang Miftahul Rizky Dawamah NR pada 2024,” tambahnya

Ia mengatakan, tradisi panjang prestasi yang telah terukir di MAN IC Aceh Timur.

Tak hanya kepala sekolah, Surya Putra, guru pembimbing Miftahul, juga turut mengungkapkan kebanggaannya.

“Sebagai guru pembimbing, saya telah melihat dedikasi, semangat, dan kerja keras Miftahul dalam setiap aspek pembelajarannya. Keberhasilannya terpilih dalam program YES adalah bukti nyata dari hasil kerja kerasnya,” ujar Surya, mengenang perjalanan panjang yang telah dilalui Miftahul.

Sekilas Program KL YES 

Program KL YES ini bukan hanya menawarkan kesempatan untuk belajar di Amerika Serikat selama satu tahun, tetapi juga memberikan pengalaman hidup yang sangat berharga.

Tinggal bersama keluarga angkat dan bersekolah di sekolah menengah setempat, Miftahul akan merasakan langsung kehidupan di negeri Paman Sam.

Lebih dari itu, ia akan terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan layanan masyarakat yang tentunya akan memperkaya wawasannya.

Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Miftahul dan MAN IC Aceh Timur, tetapi juga mengharumkan nama Aceh di kancah internasional.

Harapan besar disematkan pada Miftahul agar pengalaman berharga ini akan menjadi bekal untuk terus berprestasi di masa depan, membawa kebanggaan tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi Aceh Timur dan Indonesia.

Dengan semangat yang membara, Miftahul Rizky siap melangkah menapaki jejak-jejak prestasi berikutnya, membawa harapan, cita-cita, dan nama baik Aceh ke dunia internasional. (*)