Curhat Pilu TKW Rutin Kirim Uang Tapi Rumah Masih Gubuk, Uang Habis Dipakai Suami Main Perempuan
TKW tersebut baru sadar selama ini ditipu oleh suaminya sendiri. Selama tiga tahun bekerja, sang TKW selaku mengirim uang ke suami.
SERAMBINEWS.COM - Curhat pilu TKW ditipu suaminya sendiri.
Rutin kirim uang tapi rumahnya masih berbentuk gubuk ayaman bambu.
TKW tersebut berurai air mata begitu pulang ke Indonesia.
Kerja kerasnya selama ini tak bersisa.
TKW tersebut baru sadar selama ini ditipu oleh suaminya sendiri.
Selama tiga tahun bekerja, sang TKW selaku mengirim uang ke suami.
Hatinya hancur, uang yang dia kirim tak berbekas, dinding rumah pun masih anyaman bambu.
Kisah TKW itu viral di postingan akun TikTok @papahkafi2.
Akun itu tampak mengunggah sejumlah video yang berisi curahan hati seorang wanita yang ditipu suaminya.
Unggahan tersebut tampak diunggah pada Rabu (7/8/2024) dengan keterangan bertuliskan:
"menjadi TKW d tipu oleh suaminya" tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Dalam video berdurasi 53 detik tersebut tampak seorang wanita muda tengah menceritakan kisah pilunya sembari terisak menahan tangis.
Ia tampak mengungkap kisahnya dan menceritakan kisah pilunya tersebut.
"Dengan senang hati saya pulang, ketemu sama keluarga, sama anak, sama suami saya seneng banget ketemu sama keluarga.
Habis pulang ternyata, yang di foto itu rumah tetangga.
Saya pulang rumahnya masih kayak begini, saya sudah korban waktu dengan anak-anak.
Habis ninggalin anak-anak ternyata setelah pulang rumahnya tetep kayak begini" ungkap wanita tersebut sembari menangis, melansir dari TribunJateng.
Tampak dalam video memperlihatkan kondisi rumah wanita tersebut yang masih terbuat dari anyaman bambu sebagai dindingnya dan tampak di sejumlah ruangan masih terdapat lubang-lubang.
Dalam video lainnya yang diunggah oleh akun yang sama pada Kamis (8/8/2024) tampak kembali mengungkap sosok wanita yang ditipu suaminya tersebut selama bekerja menjadi TKW.
Dalam video berdurasi 52 detik tersebut terdapat keterangan bertuliskan:
"seorang istri jadi TKW di bohongi sama suami nya,gaji 3 tahun habis buat poyah2" tulis keterangan dalam video tersebut.
Diketahui jika TKW yang telah bekerja selama bertahun-tahun tersebut ditipu oleh sang suami.
Suami dari wanita tersebut tampak mengirimkan sejumlah bukti foto yang seolah-olah menunjukkan bahwa rumahnya telah diperbaiki dari hasil kerja sang istri.
Namun rupanya foto tersebut adalah foto rumah tetangga, sementara itu uang yang dikirim oleh sang istri untuk suaminya justru habis dipakai untuk bermain "perempuan".
Tampak wanita tersebut cukup terpukul atas apa yang dialaminya, ia menceritakan sembari menangis terisak.
"Iya dimarah-marahin, kamu itu sering ngontrak terus sering nunggak terus gitu. Lha gimana, saya cuman bisa nangis mas, saya cuman bisa nangis.
Cuma uangnya habis, semoga bisa kekumpul lagi ya sudah alhamdulillah buat bayar bank, belum lainnya" ungkap wanita tersebut.
Wanita tersebut tampak membenarkan jika uang yang telah ia kumpulkan selama bekerja menjadi TKW habis dipakai suami untuk "main perempuan" dan main judi.
Unggahan tersebut menyedot atensi publik dengan mendapat ribuan suka dan ratusan komentar beragam dari netizen.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Pilu TKW Ditipu Suami, Rumah Masih Bilik padahal Sering Kirim Uang, Dipakai Main Perempuan
Baca juga: Perkara Uang Rp 2 Ribu, 2 Remaja di Palembang Nekat Keroyok Anggota TNI, Sudah Ambil Parang
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka, Ini 5 Jurusan Paling Banyak Dicari untuk CPNS 2024
Emas Perhiasan di Langsa Bertahan, Cek Rincian Harganya 4 Agustus 2025 |
![]() |
---|
RSUD-TP Abdya Optimalisasi Kamar Bedah, Pakai Teknologi Sterilisasi Terkini |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Bupati Safriadi belum Mutasi Pejabat di Aceh Singkil |
![]() |
---|
Dikritik Soal Sopir Ambulans, Wabup Sidak Sejumlah Puskesmas di Aceh Jaya |
![]() |
---|
Angkat UMKM, Safaruddin Tetapkan Syarat Minimal 30 Persen Produk Lokal Dijual di Gerai Indomaret |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.