Berita Aceh Besar
Pulo Aceh Ditetapkan sebagai Pusat Pemurnian dan Pemuliaan Sapi Aceh, Tak Bercampur dengan Gen Lain
Untuk itu, gugus Pulo Aceh yang terdiri atas dua pulau, yakni Pulau Nasi dan Pulau Breueh itu akan dibebaskan dari segala jenis sapi yang nonras sapi
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
"Alhamdulillah, respons masyarakat Pulo Aceh sangat positif. Mereka bahkan sudah mulai menanam rumput gajah untuk pakan sapi-sapi aceh yang diternakkan di sana," kata Zalsufran.
Menurutnya, pihak kementerian juga sangat tertarik dan mendukung sepenuhnya gagasan pemurnian rumpun sapi aceh ini yang dipusatkan di sebuah pulau khusus, yakni Pulo Aceh.
"Pihak kementerian bahkan telah menyumbang tiga ekor sapi aceh jantan pemacek unggul untuk mengawali upaya pemurnian rumpun sapi aceh di Pulo Aceh," ungkap Zalsufran.
Di sisi lain, Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah MSi juga sangat mendukung upaya pemurnian sapi aceh ini.
Bahkan, menurut Zalsufran, Pj Gubernur menganggap tiga ekor sapi aceh yang disumbangkan Kementerian Pertanian itu perlu ditambah lagi jumlahnya agar pemeliharaannya oleh peternak di Pulo Aceh lebih ekonomis.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Ternak Sapi, Aceh Tamiang Andalkan Srikandi Inseminator
Pj Gubernur Aceh juga akan menyumbang puluhan bibit sapi aceh unggul untuk dikembangkan di Pulo Aceh.
Pj Gubernur menginginkan pembudidayaan sapi aceh di Pulo Aceh sebaiknya berbasis kelompok. Per kelompok akan diberikan sekitar 30 ekor sapi aceh untuk mereka pelihara dan kembangkan bersama.
"Kalau jumlah yang dipelihara banyak, tentu nilai keekonomiannya lebih tinggi dibanding per peternak hanya memelihara seekor sapi," kata Zalsufran mengutip penjelasan Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah.
Zalsufran menambahkan, pemilihan Pulo Aceh sebagai lokus pemurnian dan pemuliaan sapi aceh dinilai sangat tepat oleh Pj Gubernur Aceh. Terutama karena ada kesamaan nama antara ras sapi dengan nama pulaunya.
"Brandingnya pas dan sangat kuat: pemurnian sapi aceh di Pulo Aceh. Nyambung kali kan?" kata mantan pegawai Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian Aceh ini.
"Terlepas dari hal tersebut, tentunya secara teknis Pulo Aceh memang sangat mendukung untuk pelaksanaan program tersebut, karena dapat lebih mudah mengontrol lalu lintas ternak," ujar Zalsufran.
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka, Ini 5 Jurusan Paling Banyak Dicari untuk CPNS 2024
Diakuinya, Pulo Aceh menyimpan banyak potensi yang menjanjikan, termasuk potensi pariwisatanya.
Bagi yang sudah pernah melancong ke Pulo Aceh umumnya ingin kembali lagi untuk menikmati panorama pantai yang cukup indah dan diapit oleh gugusan pulau-pulau di sekitarnya.
Pulau ini juga memiliki pelabuhan yang representatif, yakni Pelabuhan Lamteng yang mudah diakses dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh maupun Pelabuhan Balohan Sabang.
"Jadi, pemilihan Pulo Aceh untuk pemurnian dan pemuliaan sapi aceh ini sudah sangat tepat," kata Zalsufran.
Haris Akbar Pemuda yang Tenggelam di Pantai Riting Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Wabup Syukri Ikut Donor Rutin ASN Aceh Besar, Berhasil Kumpulkan Darah 84 Kantong |
![]() |
---|
Main Kayu, Petani asal Seulimeum Ditangkap Satreskrim Polresta Banda Aceh, Ini Ancaman Hukumannya |
![]() |
---|
Pemuda Tenggelam di Pantai Riting Aceh Besar Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Kondisi Mengapung |
![]() |
---|
Isu Mutasi Pejabat Hambat Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.