Breaking News

Perang Gaza

Rumah Sakit tak Mampu Tampung Korban Luka Ledakan Bom Israel di Aula Shalat yang Tewaskan 100 Orang

Bom semacam itu diisi dengan paku dan pecahan peluru. Saat meledak, tidak hanya menyebabkan kebakaran, tetapi serpihannya yang beterbangan juga meluka

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/telegram
Banyak yang datang dalam keadaan bersimbah darah atau sudah dinyatakan meninggal. 

SERAMBINEWS.COM - Ada gelombang besar korban yang berdatangan ke rumah sakit setelah serangan aula shalat di sekolah al-Tabin di Kota Gaza. Banyak dari mereka yang tiba dalam kondisi kritis.

Namun Rumah Sakit Al-Ahli kekurangan staf dan obat-obatan, sehingga tidak dapat menyediakan perawatan medis yang memadai. 

Rumah sakit itu berada di ambang kehancuran. Di antara orang-orang yang datang adalah anak-anak dan wanita. 

Banyak yang datang dalam keadaan bersimbah darah atau sudah dinyatakan meninggal.

Jumlah korban tewas lebih dari 100 orang dan jumlah tersebut terus bertambah.

Sementara itu, paramedis dan relawan masih berupaya mengeluarkan jenazah dari lokasi yang dibom. 

Mereka berjuang karena bom yang dijatuhkan di sekolah tersebut juga membakar fasilitas tersebut.

Baca juga: Iron Dome Kalah Tangguh, Israel Khawatir Kalah dari Serangan Drone dan Rudal Iran

Bom semacam itu diisi dengan paku dan pecahan peluru. Saat meledak, tidak hanya menyebabkan kebakaran, tetapi serpihannya yang beterbangan juga melukai daging.

Rekaman serangan yang kami lihat menunjukkan orang-orang diangkat dari tanah dalam keadaan hancur berkeping-keping.


Sementara itu kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) mengutuk pembunuhan massal oleh Israel di sekolah Kota Gaza

"Tindakan musuh kriminal yang menargetkan jamaah di aula shalat Sekolah al-Tabin di lingkungan al-Daraj di Gaza adalah kejahatan perang," tulis Jihad Islam Palestina dalam sebuah pernyataan, mengacu pada serangan Israel di Kota Gaza dini hari tadi yang telah menewaskan sedikitnya 100 orang.

“Alasan tentara musuh untuk menghancurkan sekolah sama dengan alasan yang digunakannya untuk menghancurkan rumah sakit sebelumnya, dan alasan tersebut telah terbukti salah,” lanjutnya.

“Kegagalan lembaga dan pengadilan internasional untuk menyatakan para pemimpin entitas tersebut sebagai penjahat perang telah berkontribusi terhadap keberlangsungan hal tersebut.”

Israel Bom Warga Gaza di Aula Tempat Shalat, 100 Tewas, Anak-anak, Orang Tua, Wanita Berdarah-darah 

Ada sekitar 250 orang di dalam aula tempat shalat di sebuah sekolah di Kota Gaza ketika tempat tersebut diserang bom Israel pada dini hari tadi, menurut laporan media setempat, mengutip keterangan saksi mata.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved