Berita Aceh Utara
Ajiwandi Terisak Ingat Tiga Anaknya Terpanggang dalam Kebakaran di Aceh Utara
“Tadi saya ke rumahnya untuk menemuinya. Ia setiap menangis bila ingat peristiwa tersebut,” ujar Khairul teman korban, warga Cot Girek.
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Ajiwandi (33) tak kuasa menyembunyikan kesedihannya. Ia terisak mengingat tiga anaknya yang meninggal dunia terpanggang saat kejadian kebakaran rumah yang terjadi pada Jumat (8/9/2024), sekira pukul 01.30 WIB dini hari.
Rumah berkonstruksi kayu milik Ajiwandi yang berada di Desa Bantan, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, terbakar saat istrinya bersama empat anaknya tersebut sedang tertidur pulas. Beruntung, sang istri, Fitriani (30) yang tidur di ruang tamu bersama putri bungsunya, Kayla (3), berhasil menyelamatkan diri.
Tetapi saat hendak menyelamatkan ketiga anaknya yang lain, api sudah menguasai seluruh bangunan rumah yang berkontruksi kayu dan atap rumbiya dan seng itu. Ketiga anaknya, Nadila Mahira (12) dan dua adiknya yang kembar, Muhammad Balqia (9) dan Muhammad Balqi (9), meninggal dunia.
Sedangkan Ajiwandi, saat kejadian sedang berada Malaysia. Ia merantau ke Malaysia sejak tiga bulan lalu. Ajiwandi tiba di Desa Bantan pada Sabtu (10/8/2024) pagi. Ia berangkat dari Malaysia dengan menggunakan pesawat pada Jumat (9/8/2024) ke Bandara Internasional Kualanamu Medan. Lalu menggunakan transportasi darat dari Medan ke Cot Girek.
“Tadi saya ke rumahnya untuk menemuinya. Ia setiap menangis bila ingat peristiwa tersebut,” ujar Khairul teman korban, warga Cot Girek.
Bahkan kadang ketika bercerita peristiwa tersebut kepada warga yang melayat ke rumah orangtuanya, Ajiwandi juga sering terisak. Acara tahlilan, tradisi selamatan kepada orang yang meninggal untuk kirim doa diadakan di rumah orangtunya, berdekatan dengan lokasi rumah terbakar. Aji Wandi bersama istri dan putri bungsunya, kini tinggal di rumah orangtuanya.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Dr Mahyuzar MSi, bersama Ibu Pj Ketua TP-PKK, Ny Awirdalina, Sabtu kemarin juga menyempatkan berkunjung ke Gampong Bantan, memberikan bantuan tanggap darurat kepada keluarga korban kebakaran.
Kedatangan Mahyuzar tidak hanya sebagai bentuk empati terhadap keluarga korban, tetapi juga untuk memastikan bahwa bantuan tanggap darurat segera disalurkan kepada yang membutuhkan. Pj Bupati menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban serta memberikan bantuan yang diharapkan dapat meringankan beban mereka di tengah musibah yang terjadi.
Antar Bantuan
Selain itu, Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti SH SIK melakukan kunjungan langsung ke lokasi kebakaran yang terjadi di Dusun Alue Mane, Gampong Bantan, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, pada Jumat (9/8/2024). Kapolres memberikan bantuan sembako dan santunan kepada korban yang terdampak peristiwa kebakaran.
Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Polres Aceh Utara terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah. Selain menyerahkan bantuan, AKBP Nanang Indra Bakti juga memimpin langsung olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
Langkah ini dilakukan guna memastikan penyelidikan berjalan dengan baik dan akurat, sehingga penyebab kebakaran dapat segera diketahui dan langkah pencegahan di masa depan bisa diambil.(jaf)
Berita Aceh Utara
Tewas Terpanggang
Musibah kebakaran
Kapolres Aceh Utara
Bantuan Kebakaran Aceh Utara
Polisi Minta Pemblokiran Rekening Kelompok Millah Abraham, Berkas Perkara Sudah P21 |
![]() |
---|
Hendak Transaksi Sabu, Seorang Pemuda Aceh Timur Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Terlibat Penipuan Mobil di Aceh Utara, Hendri Dituntut 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Tim Ekspedisi Patriot ITB Lakukan Audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara |
![]() |
---|
Hardikda, PGE Tanam Sejumlah Pohon di SMAN 1 Matangkuli Aceh Utara, Juga Akan Bina Kelola Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.