Breaking News

Magang

Sembilan dari 10 Pemagang yang Dikirim Disnaker Aceh ke Mataram Diterima Kerja di Tiga Negara

Peserta magang ke Mataram direkrut secara terbuka. Terpilih peserta terbaik dan memiliki kompetensi sehingga mereka mendapatkan pekerjaan di luar nege

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBINEWS
Pejabat Disnakermobduk Aceh, FKJP dan pimpinan perusahaan bersama peserta magang 2024 di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. 

SERAMBINEWS.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh bersama Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) dalam beberapa tahun terakhir menggelar program pemagangan luar daerah (luar Aceh).

Salah satu lokasi pemagangan di luar Aceh adalah di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Pada tahun 2024 ini, Disnakermobduk Aceh mengirim sebanyak 10 pemuda asal Aceh untuk mengikuti program magang di Mataram dengan sumber dana dari APBA.

Target dari program magang di Mataram adalah agar alumni memiliki kompetensi untuk bekerja di luar negeri.

“Alhamdulillah, tahun ini kita mengirim 10 peserta magang ke Mataram,” ujar Kepala Disnakermobduk Aceh melalui Kabid Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja (PKPTK), Qifti Reza Kesuma ST, saat membuka program magang untuk wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar di Hotel Rasamala Banda Aceh, Sabtu (10/8/2024). 

Baca juga: Kacabdisdik Aceh Timur Terima 27 Mahasiswa Magang dari FKIP USK

“Peserta magang ke Mataram direkrut secara terbuka. Terpilih peserta terbaik dan memiliki kompetensi sehingga mereka mendapatkan pekerjaan di luar negeri tahun ini juga,” sambung Qifti di hadapan 197 peserta magang untuk kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar serta 13 pimpinan perusahaan.

“Kesembilan peserta magang itu diterima kerja di Saudi Arabia, Qatar dan seorang Princess Cruise Line,” urai dia.

Qifti Reza merinci, peserta yang diterima kerja di Jeddah, Saudi Arabia, adalah Arif Hakim, Akbar Rezeki Ramadhan, Aulia Rizki dan Rahmad Ramadhan.

“Sementara satu orang diterima di hotel di Mekkah Al-Mukarramah, yaitu Lilkulfalli,” ungkap Qifti sambil menyebutkan peserta ini dapat menjalani ibadah umrah sambil bekerja.

Selanjutnya nama-nama yang lulus bekerja di Qatar adalah Reza Fahlevi, Ramzi dan Ikhsan. 

Satu peserta lagi diterima di kapal pesiar Princess Cruise Line, yaitu Reza Al Hakim.

Dalam sambutannnya, FKJP Aceh yang diwakili Hasan Basri M Nur, berpesan agar peserta magang memanfaatkan kesempatan magang pada perusahaan dengan durasi lima bulan dengan sebaik-baiknya. 

“Di luar sana terdapat ribuan orang yang belum bekerja. Mereka berharap kesempatan seperti ini agar terhubung dengan perusahaan sehingga berpeluang direkrut menjadi karyawan,” ujar Hasan Basri M Nur. 

“Jadi, manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Sebelah kaki Anda sudah ada dalam perusahaan. Tunjukkkan pada pimpinan perusahaan bahwa Anda mampu dan layak direkrut,” lanjut dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Budi Saiful, GM Hotel Hermes Palace Banda Aceh, yang memberi sambutan mewakili perusahaan tempat magang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved