Breaking News

Ramlah Ditemukan Tewas Membusuk dalam Koper Merah di Pangkep Sulsel, Polisi Kejar Pelaku Pembunuhan

Saat koper tersebut dibuka, ditemukanlah korban yang sudah dalam kondisi meninggal dunia, tertelungkup di dalam koper.

Editor: Faisal Zamzami
DOK PRIBADI
Penemuan mayat wanita daalam koper merah di Pangkep Sulsel 

"Namun Aisyah mengaku, jika koper merah tersebut bukan miliknya. Di mana koper merah tersebut mengeluarkan bau menyengat," kata Imran, dikutip dari Kompas.com.

“Koper tersebut dicurigai berisi sesuatu dan keduanya akhirnya menelpon pihak kepolisian untuk melakukan memeriksaan,” terangnya.

Mendapat laporan tersebut, Tim Inafis Polres Pangkep kemudian datang ke lokasi kejadian dan membuka koper tersebut.

Saat dibuka mereka menemukan jenazah korban dalam kondisi membusuk.

Saat koper tersebut dibuka, ditemukanlah korban yang sudah dalam kondisi meninggal dunia, tertelungkup di dalam koper.

Belum diketahui pasti penyebab kematian korban, namun diperkirakan sudah meninggal beberapa hari.

Saat ini jenazah masih berada di kamar jenazah RSUD Batara Siang Pangkep untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut. 

Baca juga: Motif di Balik Mutilasi Mayat Dalam Koper, Keduanya Pasangan Sejenis, Cinta Bersemi Usai Pesan Ojek

Korban Pembunuhan

Kepolisian Resort Pangkep memastikan wanita yang di dalam koper merah di rumah kos merupakan korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Prawira Wardany mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap jejak pelaku.

“Sudah dipastikan ini adalah pembunuhan,” ujarnya.

 Ia menyebutkan belum mengetahui pasti terkait motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut.

“Sementara kita dalami,” ujarnya.

Sementara itu, dilansirdari Tribun Tmur korban tinggal sendiri di rumah kos yang terletak di Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep.

“Menurut penuturan anaknya, korban tinggal sendirian di rumah kos tersebut sudah 6 bulan terakhir,” ujar Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Prawira Wardany, Minggu.

Selama di Kabupaten Pangkep, korban bekerja sebagai pedagang makanan dan minuman keliling. ( Kompas.com/ TribunTimur)

Baca juga: Mahasiswa USK Diedukasi Lewat Film

Baca juga: Eksotisme Moskow, Perpaduan Damai dan Modern

 

Baca juga: Presiden Iran: Standar Ganda AS dan Barat Bikin Israel Makin Leluasa Membantai di Gaza

 

 


 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved