Wanita yang Tewas di Kamar Kos Sidoarjo Ternyata Dibunuh Pacar, Ini Motif Pelaku Habisi Korban

Korban diketahui bernama Tiara Aprilia Anindita, wanita 23 tahun asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com/Andhi Dwi
Pelaku pembunuhan wanita di kos Sidoarjo, Senin (12/8/2024). 

Tak hanya itu, tersangka melanjutkanya dengan memiting leher korban menggunakan tangan dan kaki kananya. 

Pelaku mempertahankan posisinya hingga kesadaran pacarnya hilang.

"Korban mendengung, lalu pelaku pegang nadi di tangannya (korban), ternyata sudah tidak ada denyut nadi. Pelaku menutup wajah korban dengan bantal, namun tetap mendengung kencang," ucapnya.

Akhirnya, lelaki tersebut mengikat leher kekasihnya menggunakan sebuah kain yang ada di kamar kos. 

Selanjutnya, dia langsung meninggalkanya dan melarikan diri ke Jombang.

Akan tetapi, tersangka memutukan untuk kembali ke rumahnya yang berada Sukodono. Tak lama kemudian, aparat kepolisan menangkap pelaku ketika tengah berada di kediamannya.

"Persangkaan Pasal 338 KUH tentang kesengajaan merampas nyawa orang lain, atau Pasal 351 ayat (3) KUHP, penganiayaan menyebabkan kematian. Ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Karumkit Pusdik Bhayangkara Porong AKBP dr Eko Yunianto mengatakan, pihaknya melakukan autopsi jenazah korban, Senin (5/8/2024).

"(Alasan) karena masih menunggu keluarga. Kami melakukan pemeriksaan luar dan autopsi jenazah perempuan tersebut pukul 20.00 WIB," kata Eko, di Pusdik Bhayangkara Porong, Selasa (6/8/2024).

Eko mengungkapkan, pihaknya menemukan bekas kekerasan di bagian kepala korban, ketika melakukan autopsi. 

Selain itu, tingkat berbahaya dari luka tersebut bisa menyebabkan kematian.

"Memang pemeriksaan dari tim forensik kita, mendapati ada tanda-tanda kekerasan. Di antaranya di bagian kepala dan wajah yang lukanya itu berisiko kematian," jelasnya.

Sejumlah lebam yang ditemukan di kepala jenazah wanita tersebut diduga disebabkan oleh benda tumpul.

 Tak hanya itu, luka dengan bekas serupa juga ditemukan di bagian lehernya.

"Lukanya beberapa ada di kepala, di kelopak mata, kemudian leher ada lecet, Kekerasan ini disebabkan benda tumpul. Kami menduganya ini ada penekanan sehingga menyebabkan lecet," ujarnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved