Hari Damai Aceh

Dipusatkan di Taman Bustanussalatin, Acara Peringatan Hari Damai Aceh Dihadiri Tamu Internasional

Sejumlah tamu internasional sudah diundang hadir dalam kegiatan itu. Namun Badan Reintegrasi Aceh (BRA) masih...

|
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR
ILUSTRASI Taman Sari (Bustanussalatin) Kota Banda Aceh. Dipusatkan di Taman Bustanussalatin, Acara Peringatan Hari Damai Aceh Dihadiri Tamu Internasional. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Peringatan hari damai Aceh ke-19, 15 Agustus akan dipusatkan di  Taman Bustanussalatin, Banda Aceh, Kamis (15/8/2024).

Sejumlah tamu internasional sudah diundang hadir dalam kegiatan itu. Namun Badan Reintegrasi Aceh (BRA) masih menunggu konfirmasi.

Ketua BRA, Suhendri tadi malam menyampaikan, peringatan 19 tahun perdamaian Aceh ini akan mengangkat tema “Menjadi Bingkai Kedamaian Dunia”. Katanya, tema itu diangkat karena selama 19 tahun ini proses reintegrasi di Aceh dinilai cukup berhasil.

Terlihat dari hadirnya sejumlah pihak dari MIndanau, Filipina dan Pattani, Thailand ke BRA untuk belajar proses reintegrasi dan perdamaian di Aceh. Mereka ingin menjadikan Aceh sebagai contoh. Oleh karena itu, di 19 tahun usia perdamaian, BRA ingin Aceh jadi model perdamaian di dunia.

Dalam peringatan ini, sejumlah tamu internasional dan sejumlah pihak di Jakarta diundang dalam kegiatan itu. Mulai pihak duta besar, kementerian, tokoh-tokoh perdamaian di Jakarta hingga forbes.

“Nah untuk nama-namanya besok (hari ini) baru mengkonfirmasi mereka hadir atau tidak, makanya belum kita publikasi dulu. Tapi yang sudah konfirmasi hadir dari Filipina,” ujarnya.

Ia mengatakan, untuk rangkaian acara tahun ini masih tidak jauh berbeda dengan acara tahun sebelumnya. Nanti akan dimulai dengan refleksi perdamaian, doa bersama, proses seremonial.

Di acara itu, nanti juga akan pembagian sertifikat tanah untuk para mantan kombatan GAM, eks tapol/napol dan korban konflik dari berbagai daerah di Aceh.

Diharapkan BRA, semua tamu undangan bisa hadir dan mengenang dan merefleksikan kembali damai Aceh.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved