Konflik Palestina vs Israel
Serangan Iran terhadap Israel akan Terjadi Pekan Ini, AS Kirim Kapal Selam Rudal ke Timur Tengah
AS memiliki kekhawatiran yang sama dengan Israel terkait potensi serangan balasan Iran, yang bisa terjadi dalam pekan ini.
Kementerian ini, yang dikelola oleh Hamas, memiliki catatan korban yang cukup rinci, dan angka mereka sering kali sejalan dengan laporan dari PBB, pakar independen, serta angka yang dikeluarkan oleh Israel sendiri.
Perang ini dimulai ketika Hamas meluncurkan serangan mendadak ke Israel pada 7 Oktober, yang diklaim menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik sekitar 250 orang lainnya.
Sekitar 110 sandera masih ditahan di Gaza, dengan sebagian besar lainnya telah dibebaskan selama gencatan senjata pada bulan November. Otoritas Israel meyakini bahwa sekitar sepertiga dari sandera yang tersisa telah tewas.
Baca juga: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Inginkan Kesepakatan Gencatan Senjata, Sikap Netanyahu tak Jelas
Eks Pejabat Mossad Sebut Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Kian Kuat
Eks pejabat Mossad mengatakan perkiraan Israel salah karena pemimpin Hamas Yahya Sinwar semakin kuat bukannya melemah.
Mantan Kepala Divisi Penangkapan dan Orang Hilang Mossad, Rami Igra, mengatakan Yahya Sinwar semakin kuat sehingga ditunjuk sebagai pemimpin politik Hamas.
Yahya Sinwar ditunjuk sebagai pemimpin politik Hamas setelah Ismail Haniyeh terbunuh.
Haniyeh dibunuh setelah ledakan terjadi di tempatnya menginap di Teheran pada 31 Juli lalu.
Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri pengangkatan resmi Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian.
Baik Hamas dan Iran menyalahkan Israel sebagai pelaku pembunuhan Haniyeh, meski Tel Aviv tak mengaku bertanggung jawab.
“Sinwar semakin kuat, dan telah ditunjuk sebagai yang terkuat di Hamas. Segala hal yang diinginkannya terjadi, akan terjadi,” ucap Igra dikutip dari Middle East Monitor, Senin (12/8/2024).
“Selama Israel tak memberikan pemerintahan alternatif dari Hamas di Gaza, maka Hamas berkuasa dan Sinwar telah membuktikan ini dengan fakta ia ditunjuk sebagai kepala biro politik,” ujarnya.
Sinwar sebelumnya selama 22 tahun ditahan di penjara Israel.
Ia dibebaskan dalam kesepakatan pertukaran sandera, di mana sekitar 1.000 rakyat Palestina yang ditahan dibebaskan pada 2011.
AS Akan Tolak dan Cabut Visa Presiden Palestina dan Pejabatnya, Dilarang Hadiri Sidang PBB |
![]() |
---|
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.