Konflik Palestina vs Israel

Dua Rudal M90 Milik Hamas Jatuh di Jantung Kota Tel Aviv, Israel Terkejut dan Beri Respon Begini

Sayap militer Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah berhasil menjatuhkan dua rudal M90 di jantung kota Tel Aviv.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/X
Hamas menembakkan dua rudal jenis M90 ke jantung ibukota Israel, Tel Aviv pada Selasa (13/8/2024) waktu setempat. 

Menurut Hizbullah, serangan roket itu ditujukan untuk menunjukkan dukungannya terhadap warga Palestina di Gaza

“Serangan itu dilakukan sebagai respons terhadap serangan dan pembunuhan yang dilakukan oleh musuh Israel di kota Baraachit,” kata pernyataan Hizbullah.

Sumber media Israel juga melaporkan pada hari Selasa bahwa sekitar 40 roket ditembakkan dari Lebanon menuju wilayah di Galilea Barat di wilayah pendudukan utara.

Gerakan Perlawanan Lebanon telah melancarkan serangan rutin sejak awal Oktober terhadap posisi militer Israel sebagai balasan atas serangan rezim pendudukan terhadap Gaza dan Lebanon selatan.

Media Israel melaporkan bahwa Hizbullah Lebanon telah menembakkan sedikitnya 7.500 roket dan 200 pesawat tak berawak ke wilayah pendudukan sejak 8 Oktober tahun lalu.

Akibat serangan itu 43 orang dari Israel, termasuk 19 tentara, tewas dan 271 lainnya terluka/

Kebakaran yang sering terjadi di wilayah Israel merupakan kerusakan lain yang disebabkan oleh serangan Hizbullah.

Sejak Oktober tahun lalu, petugas pemadam kebakaran di Israel telah memadamkan lebih dari 790 kebakaran yang disebabkan oleh serangan roket dan pesawat nirawak Hizbullah Lebanon.

 

Menhan Israel ke Benjamin Netanyahu: Kemenangan Total Atas Hamas adalah Omong Kosong Anda

Di tengah ancaman balas dendam Iran dan Hizbullah, keretakan hubungan antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant kini memanas.

Gallant menyebut bahwa Netanyahu bukanlah Perdana Menteri Israel, dan omongan dia tentang kemenangan total atas Hamas adalah omong kosongnya.

Pernyataan Menhan Israel itu disampaikan dalam pertemuan rahasia dengan Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset di Tel Aviv pada Senin (12/8/2024).

“Pembicaraan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tentang kemenangan total atas Hamas adalah omong kosong,” kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant, mengutip sumber dalam pertemuan itu.

Anggota Knesset dari Partai Likud, Tally Gotliv yang hadir dalam pertemuan tersebut mengaku terkejut dengan ucapan Gallant yang meminta PM Israel untuk memecatnya.

Gallant mengatakan bahwa Israel berada di persimpangan jalan antara kesepakatan untuk memulangkan para sandera, gencatan senjata di Gaza, dan meredakan pertempuran di utara.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved