Kesehatan
Khasiat Daun kelor unutk Turunkan Gula Darah, Begini Cara Mengolahnya
Berdasarkan laporan statistik dai Internastional Diabetes Federation (IDF) menyatakan terdapat sekitar 230 juta penderita diabetes.
SERAMBINEWS.COM - Berikut khasiat daun kelor untuk turunkan gula darah.
Daun kelor cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes.
Diketahui, Daun kelor memiliki nama latin Moringa oleifera.
Tanaman kelor merupakan salah satu jenis tanaman yang masih dari suku Moringaceae.
Kelor sering digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai pengobatan tradisional.
Daun dari tanaman kelor berbentuk oval dan berikuran kecil.
Kandungan Nutrisi Daun Kelor
Merangkum ners.unair.ac.id, beberapa hasil riset ilmiah yang bertujuan mengetahui kandungan dan manfaat dari kelor menyatakan bahwa hampir seluruh bagian tanaman kelor ini bermanfaat untuk kesehatan, terutama daunnya.
Beragam nutrisi yang terkandung pada kelor ini lah yang membuatnya sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Berikut nutrisi pada tanaman kelor yang perlu Anda ketahui:
- Protein
- Vitamin, seperti vitamin A, vitamin B2, vitamin B6, dan vitamin C
- Mineral, termasuk zat besi, kalsium, kalium, dan magnesium
Selain itu, daun kelor juga mengandung asam amino esensial dan antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Tanaman kelor menyimpan ragam manfaat bagi kesehatan, salah satunya menurunkan kadar gula darah.
Lantas, bagaimana menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes?
Manfaat Daun Kelor bagi Penderita Diabetes
Diabetes merupakan suatu kondisi ketika kadar gula darah di dalam tubuh melebihi batas normal. Kondisi ini terjadi akibat tubuh tidak mampu memproduksi cukup insulin atau karena sel tubuh tidak mampu merespon insulin yang sudah diproduksi.
Dikutip dari ners.unair.ac.id, insulin merupakan hormon yang dihasilkan oleh pankreas yang memungkinkan sel-sel tubuh menyerap glukosa dan selanjutnya digunakan sebagai sumber energi. (Syamra et al., 2018). Kadar gula darah dikatakan tinggi jika melebihi 200 mg/dl.
Berdasarkan laporan statistik dai Internastional Diabetes Federation (IDF) menyatakan terdapat sekitar 230 juta penderita diabetes. Angka ini terus bertambah hingga 3 persen atau sekitar 7 juta orang setiap tahun.
Jumlah penderita diabetes di tahun 2025 diperkirakan bisa mencapai 350 juta orang. Penderita diabetes paling banyak dialami oleh usia 40-59 tahun. (IDF dalam Safitri, 2018).
Kondisi diabetes yang tidaki terkontrol bisa mengakitbakan kerusakan organ tubuh dan berbagai komplikasi seperti kebutaan, penyakit jantung, infeksi berat, gagal ginjal dan hyperglycemic hyperosmolar syndrome (HHS).
Pengobatan diabetes biasanya adalah terapi insulin dan obat diabetes lain. Namun, selain memanfaatkan obat-obatan medis, orang dengan kondisi ini juga kerap memanfaatkan obat herbal atau obat alami untuk mengatasi lonjakan kadar gula darah.
Daun kelor menjadi obat herbal yang dipercaya efektif menurunkan lonjakan gula darah. Pada jurnal Media Laboran yang terbit tahun 2018. Menurut penelitian tersebut, ada pengaruh antara pemberian air rebusan daun kelor terhadap penurunan gula darah penderita diabetes (Syamra et al., 2018).
Pada penelitian lainnya didapatkan dari jurnal Ners terbitan tahun 2018, dari hasil penelitiannya diketahui bahwa rata-rata kadar gula darah sebelum diberi air rebusan daun kelor pada penderita diabetes yakni 230.00 md/dL, sedangkan setelah diberi rebusan daun kelor menjadi 159.47 mg/dL. Artinya terdapat perbedaamn kadar gula darah sebelum dan sesudah diberi rebusan daun kelor. (Safitri, 2018).
Menurut para ahli, manfaat daun kelor bagi penyangdang diabetes disebabkan oleh kandungan betakaroten yang ada di dalam vitamin A bisa menurunkan kadar glukosa darah, kemudian vitamin C yang membantu penormalan hormon insulin pada penderita diabetes, serta vitamin E yang bisa mencegah timbulnya penyakit diabetes.

Daun kelor mengandung zat seng atau sejenis mineral yang sangat diperlukan dalam produksi insulin, sehingga memiliki sifat anti diabetes. Kadar antioksidan yang tinggi di dalam daun kelor juga mampu meregenerasi sel tubuh, mengurangi kadar gula darah, dan menjadi insulin alami bagi tubuh. (Syamra et al., 2018).
Selain itu, kandungan flavonoid pada daun kelor bisa meningkatkan metabolisme glukosa dan mengubah glukosa menjadi energi, proses tersebut mampu meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin sehingga kadar glukosa dalam darah menurun (Safitri, 2018).
Meski tanaman kelor dipercaya mampu menurunkan kadar gula dalam darah di dalam tubuh, penderita diabetes melitus tidak boleh konsumsi daun kelor sembarangan. Pasalnya, ada kemungkinan daun kelor memicu efek samping pada sebagian penderita diabetes jika tidak dikonsumsi dengan dosis yang tepat.
Sebaiknya penderita diabetes juga menghindari konsumsi daun kelor, jika Anda termasuk dalam kelompok berisiko seperti di bawah ini:
- Ibu hamil
- Sedang mengkonsumsi obat tiroid (levotiroksin)
- Sedang mengkonsumsi obat diabetes lain (beresiko mengakibatkan kadar gula darah terlalu rendah jika dikonsumsi bersamaan dengan daun kelor)
- Rutin mengkonsumsi obat hipertensi
Daun Kelor Obat Diabetes Mellitus
Berikut terdapat cara pembuatan obat herbal dari daun kelor untuk obat diabetes melitus:
Bahan:
- Daun kelor 10-15 lembar atau 300 mg
- Air 3 gelas
Cara pembuatan:
- Cuci daun kelor sampai bersih, kemudian rebus ke dalam 3 gelas air (450 ml) selama 15 menit hingga mendidih dan menyisakan air rebusan sekitar 1 gelas (150 ml)
- Selanjutnya, saring air rebusan daun kelor tadi dan tunggu beberapa menit, kemudian Anda dapat meminum air rebusan tersebut selagi hangat secara sekaligus (dihabiskan langsung dalam 1 gelas)
- Tunggu hingga air rebusan daun kelor bereaksi di dalam tubuh selama kurang lebih 5-7 jam. Pemberian rebusan daun kelor diberikan selama 1x sehari
Selain mengonsumsi obat herbal, sebaiknya Anda juga tetap harus menjaga dan menjalankan pola hidup sehat supaya penyakit diabetes melitus tidak kambuh lagi atau bahkan bisa sembuh total.
(TribunHealth.com/PP)
Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul Turunkan Gula Darah dengan Obat Herbal Daun Kelor, Ini Cara Mengolahnya
Baca juga: Fenomena Kehidupan Milenial akan Menjadi Tanggung Jawab Kita Bersama
Baca juga: Mengenal Masa Subur Wanita, Kapan Terjadi? Seksolog dr Boyke : Penting untuk Program Hamil
Air Kelapa Punya Banyak Khasiat, tapi Orang dengan 6 Kondisi Ini Perlu Hati-hati sebelum Minum |
![]() |
---|
Tips Meningkatkan Energi di Pagi Hari, Olahraga Pagi hingga jangan Skip Sarapan |
![]() |
---|
Dr Boyke Sebut Boarding School Lebih Rentan Gay, Edukasi Seks Sejak SD & Peran Keluarga Jadi Kunci! |
![]() |
---|
Dr Boyke: Anak Laki-Laki yang Terlalu Dekat dengan Ibu Rentan Jadi Gay Jika Figur Ayah Lemah |
![]() |
---|
Soal Menyusui, Illiza Ingatkan Ibu-Ibu Jangan Egois, Tak Usah Khawatir Payudara Kendor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.