Kesehatan

Dampak Buruk Pekerjaan yang Terlalu Lama Duduk, Dapat Sebabkan Berbagai Masalah Kesehatan

Meski terlihat sepele, kebiasaan ini dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan apabila dilakukan terus-menerus.

Editor: Amirullah
freepik
5 Dampak Buruk Pekerjaan yang Terlalu Lama Duduk 

SERAMBINEWS.COM - Duduk dalam waktu lama telah menjadi kebiasaan yang tak terhindarkan di era modern, terutama bagi para pekerja kantoran. Banyak di antaranya menghabiskan hingga delapan jam sehari dalam posisi duduk tanpa disadari.

Meski terlihat sepele, kebiasaan ini dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan apabila dilakukan terus-menerus.

Para ahli kesehatan menyebut duduk terlalu lama sebagai “silent killer” karena efeknya yang tidak langsung terasa, tetapi membahayakan dalam jangka panjang.

Duduk berjam-jam dapat menyebabkan otot melemah, postur tubuh memburuk, dan aliran darah menjadi tidak optimal. Kondisi ini juga memperlambat metabolisme sehingga tubuh lebih rentan mengalami kenaikan berat badan serta gangguan gula darah.

Tidak hanya itu, sejumlah studi menyebutkan bahwa kebiasaan duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Baca juga: CPNS 2026 Kapan Dimulai? Berikut Jurusan Kuliah yang Paling Diburu untuk Jaminan Karier

Melansir NDTV, berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Risiko penyakit jantung meningkat

Duduk terlalu lama dapat menyebabkan otot jantung melemah.

Penelitian dalam The International Journal of Environmental Research and Public Health  (2015) mengidentifikasi gaya hidup sedentary sebagai salah satu penentu penting penyakit kardiovaskular.

Ini sebabnya setiap orang disarankan untuk aktif bergerak, termasuk dalam aktivitas sehari-hari.

2. Sakit punggung

Sakit punggung merupakan dampak yang paling umum dari duduk lama

Ada korelasi duduk lama dengan munculnya nyeri punggung kronis.

Ini karena otot dan tulang punggung menerima tekanan secara terus-menerus tanpa variasi.

Terlebih lagi jika cara duduk yang dipraktikkan juga tidak benar.

3. Metabolisme melambat

Kebiasaan duduk terlalu lama dan gaya hidup sedenter merupakan faktor penyebab berbagai masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.

Ini karena metabolisme cenderung melambat saat seseorang duduk.

4. Massa otot menurun

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved