Breaking News

Haba Musannif

Pasangan Musannif-Sanusi Hasyim di Pilkada Aceh Besar, Strategi Cerdas untuk Membawa Perubahan

Dengan strategi kampanye yang matang dan program kerja yang konkret, pasangan Musannif-Sanusi Hasyim siap bersaing dalam Pilkada Aceh Besar 2024. 

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah resmi mengeluarkan keputusan mengusung H. Musannif (kiri) sebagai bakal calon bupati Aceh Besar di Pilkada 2024. PKB juga menunjuk Ir. H. Sanusi Hasyim sebagai bakal calon wakil bupati yang akan mendampingi Musannif di Pilkada Aceh Besar 2024. 

Pasangan Musannif-Sanusi Hasyim di Pilkada Aceh Besar, Strategi Cerdas untuk Membawa Perubahan

SERAMBINEWS.COM, JANTHO – H Musannif - Sanusi Hasyim merupakan salah satu kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Aceh Besar 2024. 

Pasangan ini telah menarik perhatian publik karena mengusung visi dan misi yang bertujuan membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Aceh Besar.

Musannif, yang dikenal sebagai tokoh masyarakat dengan pengalaman luas di bidang pemerintahan, memilih Sanusi Hasyim, seorang teknokrat dengan karir profesional yang telah teruji selama lebih dari dua dekade.

Keduanya bertekad untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memajukan sektor ekonomi dan pendidikan di Aceh Besar.

Pasangan Musannif-Sanusi Hasyim juga telah mendapatkan dukungan dari sejumlah partai politik dan tokoh masyarakat di Aceh Besar

Dukungan ini semakin memperkuat posisi mereka sebagai salah satu calon kuat dalam kontestasi Pilkada Aceh Besar.

Dengan strategi kampanye yang matang dan program kerja yang konkret, pasangan Musannif-Sanusi Hasyim siap bersaing dalam Pilkada Aceh Besar 2024. 

Masyarakat pun menantikan kiprah keduanya dalam membawa perubahan positif bagi Kabupaten Aceh Besar.

Dalam sebuah pertemuan strategis dengan puluhan tim pemenangan dari permukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimuem pada Jumat (9/8/2024) lalu, Musannif menegaskan kembali komitmennya untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat Aceh Besar melalui optimalisasi sektor pertanian dan penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Tantangan Pertanian dan Solusi Berbasis Teknologi

Pertanian menjadi salah satu sektor yang menjadi sorotan utama dalam diskusi tersebut. 

Musannif menyampaikan keprihatinannya terhadap tantangan yang dihadapi oleh para petani, terutama terkait masalah pengelolaan air. 

Dalam pernyataannya, ia menyoroti bahwa curah hujan yang rendah dan tidak teratur menjadi penyebab utama gagal panen dan gagal tanam di wilayah ini. 

Menurut Musannif, pengelolaan air yang buruk—seperti penggunaan air yang tidak efisien untuk irigasi—sangat merugikan para petani, yang mayoritas penduduk Aceh Besar menggantungkan hidupnya dari sektor ini. 

“Penggunaan air yang tidak efisien bukan hanya membuang sumber daya yang langka, tetapi juga mengancam produktivitas pertanian kita. Ini harus kita perbaiki segera,” tegasnya.

Bakal Calon Bupati Aceh Besar, H Musannif SE SH memberikan apresiasi kepada Kelompok Posyandu Lanjut Usia (Lansia) di Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Jumat (26/7/2024) pagi.
Bakal Calon Bupati Aceh Besar, H Musannif SE SH memberikan apresiasi kepada Kelompok Posyandu Lanjut Usia (Lansia) di Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Jumat (26/7/2024) pagi. (FOR SERAMBINEWS.COM)

Untuk mengatasi masalah tersebut, H Musannif mengusulkan penerapan teknologi irigasi yang lebih modern dan efisien. 

Salah satu solusi yang ia tawarkan adalah penggunaan sistem irigasi tetes dan teknologi sensor kelembaban tanah yang memungkinkan pengairan tepat sasaran dan penghematan air secara signifikan. 

Dengan demikian, air dapat digunakan secara maksimal tanpa terbuang sia-sia, dan para petani bisa tetap produktif meski menghadapi perubahan iklim yang tidak menentu.

Selain itu, H Musannif juga berencana untuk membangun waduk dan embung sebagai cadangan air di masa kekeringan. 

Dengan ketersediaan air yang terjamin, ia yakin bahwa pertanian di Aceh Besar dapat berkembang lebih baik, mengurangi risiko gagal panen, dan meningkatkan kesejahteraan para petani.

UMKM Naik Kelas: Mendorong kemajuan Perekonomian Aceh Besar

Tidak hanya fokus pada sektor pertanian, H Musannif juga menegaskan program andalannya yaitu UMKM Naik Kelas. 

Program ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah di Aceh Besar agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. 

Dalam program ini, H Musannif berkomitmen untuk memberikan pelatihan yang komprehensif, mulai dari manajemen usaha, pemasaran digital, hingga pengembangan produk.

H Musannif juga menjanjikan akses modal usaha yang lebih mudah dan terjangkau melalui kerjasama dengan lembaga keuangan. 

“Kami akan memastikan bahwa setiap pelaku UMKM mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk berkembang. Dengan modal dan keterampilan yang tepat, mereka bisa naik kelas dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah,” ujarnya.

Dampak dari keberhasilan program UMKM Naik Kelas ini tidak hanya dirasakan oleh para pelaku usaha, tetapi juga menyebar ke berbagai sektor lainnya. 

Sektor perdagangan dan jasa akan mendapatkan dorongan signifikan seiring dengan peningkatan kualitas dan kuantitas produk lokal yang dihasilkan oleh UMKM. 

Selain itu, sektor pariwisata juga berpotensi berkembang lebih pesat karena adanya produk-produk lokal yang menarik minat wisatawan.

Tak kalah penting, program ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran di Aceh Besar

Dengan lebih banyak masyarakat yang terlibat dalam usaha produktif, perekonomian daerah secara keseluruhan akan mengalami peningkatan yang signifikan.

Visi Masa Depan untuk Aceh Besar

H Musannif menutup pertemuan tersebut dengan optimisme bahwa melalui strategi yang tepat dan dukungan dari masyarakat, Aceh Besar dapat menjadi daerah yang mandiri dan sejahtera. 

Ia mengajak seluruh tim pemenangan dan masyarakat untuk terus bekerja sama demi mewujudkan visi ini. 

“Kita harus berani berubah dan berinovasi. Dengan gotong royong, kita bisa membawa Aceh Besar menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi H Musannif untuk memperkuat basis dukungannya di Aceh Besar, sekaligus mempertegas komitmennya dalam mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama di sektor pertanian dan UMKM. 

Strategi yang ditawarkan tidak hanya realistis, tetapi juga berakar pada kebutuhan dan potensi lokal, memberikan harapan baru bagi kemajuan Aceh Besar di masa mendatang. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved