Berita Banda Aceh

Mahasiswa PPG USK Latih Warga Ie Masen Ulee Kareng Banda Aceh Olah Daun Kelor untuk Body Scrub

Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dalam inovasi industri kecantikan dan UMKM bagi masyarakat setempat.

Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com  
Mahasiswa PPG USK Latih Warga Ie Masen Ulee Kareng Banda Aceh Olah Daun Kelor untuk Body Scrub 

Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dalam inovasi industri kecantikan dan UMKM bagi masyarakat setempat. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Mahasiswa PPG Gelombang I 2024 Universitas Syiah Kuala atau USK Banda Aceh melakukan proyek kepemimpinan kepada masyarakat Gampong Ie Masen, Kecamatan Ulee Kareeng, Banda Aceh

Dalam kegiatan Kamis (15/8/2024) di desa setempat, mereka mendatangkan ahli untuk melatih warga setempat tentang pemanfaatan atau pengolahan daun kelor (Moringa Oleifera) sebagai bahan utama pembuatan body scrub. 

Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dalam inovasi industri kecantikan dan UMKM bagi masyarakat setempat. 

Tepatnya kegiatan ini bertujuan mempromosikan penggunaan bahan alami dan mendukung keberlanjutan lingkungan serta menambah wawasan masyarakat dengan memanfaatkan daun kelor untuk peningkatan perekonomian mereka. 

Seperti diketahui, daun kelor telah lama digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional. 

Namun, pemanfaatannya untuk kecantikan sebagai scrub tubuh adalah inovasi terbaru yang diusung dalam proyek ini. 

Baca juga: Segudang Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, Lemaknya Seperti Minyak Zaitun, Jepang Sampai Impor

Pasalnya, scrub tubuh berbasis daun kelor diyakini bermanfaat banyak, termasuk eksfoliasi kulit yang lembut dan sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi kemerahan serta iritasi.

Ketua Divisi Pengembangan Masyarakat Atsiry Research Center (ARC), Surayya Kamaruzzaman, menyampaikan hal ini sebagaimana dikutip dalam siaran pers kepada Serambinews.com, Sabtu (17/8/2024). 

Surayya mengatakan daun kelor memiliki kandungan antioksidan dan vitamin yang baik untuk kulit. 

“Pemanfaatan daun kelor dalam bentuk scrub tubuh tidak hanya mendukung perawatan kecantikan yang lebih alami. 

Tetapi juga berkontribusi pada pengurangan penggunaan bahan kimia sintetis yang sering ditemukan dalam produk kosmetik,” jelasnya. 

Warga Ie Masen sebagai peserta kegiatan ini tampak sangat antusia mengikutinya. 

Baca juga: Sangat Diminati Orang Jepang, Ternyata Ini Khasiat Daun Kelor, Bisa Cegah Kanker

Apalagi saat mereka mendapat kesempatan mencoba produk scrub tubuh dari daun kelor ini dan mendengarkan penjelasan para ahli tentang manfaat serta proses produksinya. 

"Saya sangat senang melihat adanya produk kecantikan yang berbasis bahan alami seperti daun kelor ini,” kata seorang peserta Yulindawati. 

Yulindawati menilai penggunaan bahan alami, seperi dau kelor ini langkah besar menuju perawatan kecantikan yang lebih sehat dan ramah lingkungan. 

"Selain itu juga bisa menjadi ide usaha warga mengingat daun kelor sangat mudah didapat di sini dan sangat terjangkau," tambahnya. 

Sementara itu, Dosen Pembimbing dan Dosen Prodi Pendidikan Fisika, Dra Susanna, MPd, dalam sambutannya saat acara ini mengaku sangat senang atas antusiasnya masyarakat Ie Masen ikuti kegiatan ini. 

Baca juga: PAS Aceh Bakal Dukung Kandidat yang Gandeng Ulama, Nama Tu Sop dan Tgk Faisal Ali Disebut

"Terimakasih kepada seluruh masyarakat, pemateri, serta seluruh panitia yang telah melaksanakan proyek ini sehingga memberikan dampak yang sangat fundamental kepada masyarakat.

Saya sangat senang atas antusiasnya ibu-ibu dan bapak-bapak semua, saya berharap semoga program pemanfaatan daun kelor ini dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat gampong ini. 

Lebih dari itu menjadi inspirasi ekonomi UMKM

Terimakasih kepada Ibu Suraiya Kamaruzzaman, ST, LLM, MT, dan seluruh panitia pelaksana, sehingga dapat menjalankan program ini dengan baik dan lancar,” kata Dra Susanna.  

Menurutnya, proyek kepemimpinan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendorong inovasi dan keberlanjutan dalam berbagai sektor. 

Dengan pemanfaatan daun kelor dalam produk kecantikan, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar pentingnya penggunaan bahan alami dan mendukung produk lokal yang ramah lingkungan.

Kegiatan edukasi menghadirkan praktisi kecantikan sebagai pemateri ini juga diikuti para perangkat gampong. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved