PAS Aceh Bakal Dukung Kandidat yang Gandeng Ulama, Nama Tu Sop dan Tgk Faisal Ali Disebut

Hal itu disampaikan setelah sehari sebelumnya digelar rapat Majelis Mustasyar PAS Aceh di Bireuen.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh bakal mendukung kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Aceh yang ada kaitan dengan unsur ulama. 

Baik ulama sebagai calon gubernur maupun ulama sebagai calon wakil gubernur.

Penegasan tersebut dikatakan Ketua Majelis Mustasyar PAS Aceh, Tgk H Hidayat Muhibuddin Waly SE, kepada Serambinews.com, Minggu 18/8/2024). 

Hal itu disampaikan setelah sehari sebelumnya digelar rapat Majelis Mustasyar PAS Aceh di Bireuen.

“Rapat majelis Mustasyar PAS Aceh memutuskan bahwa PAS Aceh memberikan dukungan untuk kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Aceh yang ada unsur ulama. 

Sebab, PAS Aceh ini memang lahir dari rahim ulama,” kata Abi Hidayat.

Baca juga: Kejaksaan RI Buka 9.694 Formasi CPNS untuk Lulusan SMA hingga S1, Ini Rinciannya

Abi Hidayat mengatakan, mencermati dinamika politik teraktual di Aceh, maka Majelis Mustasyar PAS Aceh sebagai lembaga tertinggi partai melakukan rapat untuk memutuskan arah dukungan partai yang dilahirkan para ulama dalam Pilkada Aceh.

“Keputusan ini juga karena mempertimbangkan aspirasi masyarakat Aceh secara luas yang merindukan kepemimpinan ulama di Aceh. 

Syarat dukungan ini menjadi persyaratan mutlak bagi PAS Aceh,” tambah Abi Hidayat.

Namun demikian, lanjut Abi Hidayat, apabila tidak ada kandidat calon gubernur dan wakil gubernur dari unsur ulama, maka PAS Aceh akan memberikan dukungan kepada calon yang paling memenuhi kriteria yang diinginkan oleh para ulama.

Dalam pernyataannya, Abi Hidayat juga menyebut ada banyak nama-nama ulama yang memenuhi kualifikasi untuk menjadi pemimpin Aceh. 

Sebagai contoh, Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop (Ketua HUDA) dan Tgk H Faisal Ali atau Lem Faisal (Ketua MPU Aceh).

Baca juga: Bagaikan Kado Ultah, Bidan Cot Kuta Raih Honda Beat pada Jalan Sehat Pilkada 2024 Nagan Raya

“Tu Sop dan Lem Faisal ini merupakan kader-kader ulama terbaik yang lahir dari dayah dan telah berbuat untuk masyarakat Aceh. 

Mereka mengerti persoalan Aceh dan pemerintahan serta bisa bekerja untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Aceh, bekerja menjadikan Aceh sebagai negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, yaitu negeri yang baik dan masyarakatnya memperoleh ampunan Allah Swt,” terang Abi Hidayat. (*)