Profil Hasan Nasbi, Jubir TKN Prabowo-Gibran Jadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan
Setelah keppres dibacakan, Jokowi memandu Hasan untuk membacakan sumpah jabatan.
SERAMBINEWS.COM - Presiden Joko Widodo melantik Hasan Nasbi menjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024), yang dihadiri sejumlah pejabat negara.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 93P Tahun 2024 Tentang Pengangkatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan. Serta, Keputusan Presiden (Keprres) Nomor 94P Tahun 2024 Tentang Pengangkatan Kepala Lembaga Gizi Nasional yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.
Setelah keppres dibacakan, Jokowi memandu Hasan untuk membacakan sumpah jabatan.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundangan-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tangung jawab," kata Hasan.
Adapun Kantor Komunikasi Kepresidenan merupakan lembaga yang baru dibentuk oleh Presiden Jokowi pada Agustus ini melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2024 tentang pembentukan Kantor Komunikasi Presiden.
Baca juga: Profil Angga Raka Prabowo, Politikus Gerindra Dilantik Jadi Wamenkominfo, Tangan Kanan Prabowo
Berikut profil Hasan Hasbi
Dikututip dari Tribunnews.com, Hasan Nasbi merupakan sosok pengamat dan konsultan politik asal Bukittinggi, Sumatera Barat.
Pria kelahiran 1979 ini diketahui memiliki trah keturunan dari tokoh cendikiawan dan ulama Indonesia, yakni mendiang Buya Syafii Maarif.
Hasan Nasbi pernah mengenyam pendidikan di SMA 2 Bukittinggi dan melanjutkan kuliah ke Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI).
Ia juga pernah menjadi wartawan Kompas pada 2005-2006.
Pada 2006-2008, Hasan Nasbi bekerja sebagai peneliti di Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia.
Hingga akhirnya, ia mendirikan lembaga survei Cyrus Network.
Dalam perjalanannya sebagai konsultan politik, nama Hasan Nasbi melejit ketika menjadi konsultan politik Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada 2012 Jakarta.
Kala itu, Hasan Nasbi sukses membantu mengantarkan Jokowi-Ahok menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Pada 2017, nama Hasan Nasbi juga menjadi perbincangan karena ia menjadi inisiator berdirinya Teman Ahok, organisasi relawan Ahok pada Pilkada 2017 Jakarta yang maju secara independen.
Ia juga menjadi pemodal awal organisasi ini.
Namun, ia menolak bahwa lembaganya, Cyrus Network, sebagai pihak yang memodali Teman Ahok.
Sebab, dana yang disumbangkan berasal dari uang pribadinya.
"Jadi, uang saya pribadi, bukan Cyrus," kata dia, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (17/3/2016).
Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Hasan Nasbi mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Sementara pada Pilpres 2024, ia mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Bahkan, Hasan Nasbi masuk dalam Tim Kampanye Prabowo-Gibran dengan jabatan sebagai juru bicara.
Selama Pilpres 2024, ia sering tampil di televisi nasional maupun podcast, baik dalam rangka debat maupun menyampaikan gagasan mengenai program Prabowo-Gibran.
Menjelang pergantian pemerintahan, Hasan Nasbi juga masuk dalam Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi.
Baca juga: Cut Intan Nabila Tegas Tak Cabut Laporan Atas Tindakan KDRT, Lelah Hidup Bersama Armor
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 7 Keuntungan Minum Air Rebusan Adas Bintang, Bagus untuk Kesehatan
Baca juga: Profil Angga Raka Prabowo, Politikus Gerindra Dilantik Jadi Wamenkominfo, Tangan Kanan Prabowo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Beri Amnesti ke Hasto, Rocky Gerung Sebut Prabowo Lebih Condong ke Megawati daripada Jokowi |
![]() |
---|
74 Napi di Aceh Bebas Usai Terima Amnesti Presiden, Mayoritas Kasus Narkotika, Ini Daftar Lapas |
![]() |
---|
Napi Lapas Banda Aceh Dapat Amnesti Presiden Prabowo, Langsung Bebas |
![]() |
---|
Tak Hanya Hasto, Nenek di Jatim Ini Juga Dapat Amnesti dari Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo, Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto, Isyarat Perubahan Arah? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.