Perang Gaza

Yahya Sinwar Kendalikan Perundingan Gencatan Senjata Gaza dengan Komunikasi yang Dirahasiakan

Ia mencatat bahwa Hamas telah menyetujui usulan tiga tahap, yang pada tahap pertama menyerukan gencatan senjata segera, penarikan pasukan Israel ke da

Editor: Ansari Hasyim
Situs resmi IDF
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar 

SERAMBINEWS,COM - Osama Hamdan, juru bicara Hamas, mengatakan kepada Reuters bahwa pimpinan baru kelompok itu selalu menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan dalam perundingan gencatan senjata Gaza.

“Karena kondisi keamanan, komunikasi dengan Sinwar memiliki alat dan mekanisme yang tersedia, namun mereka beroperasi dengan lancar,” kata Hamdan.

Sementara itu Hamas dalam pernyataan mengungkapkan rincian syarat baru Israel untuk gencatan senjata di Gaza.

Dr Basem Naim, anggota biro politik Hamas, mendesak dunia untuk menekan Netanyahu dan pemerintah Israel agar menandatangani kesepakatan gencatan senjata yang diusulkan oleh Biden pada 31 Mei dan didukung oleh Dewan Keamanan PBB pada 11 Juni.

Baca juga: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Inginkan Kesepakatan Gencatan Senjata, Sikap Netanyahu tak Jelas

Ia mencatat bahwa Hamas telah menyetujui usulan tiga tahap, yang pada tahap pertama menyerukan gencatan senjata segera, penarikan pasukan Israel ke daerah perbatasan, pemulangan tanpa syarat orang-orang terlantar ke rumah mereka, masuknya bantuan kemanusiaan dan pembebasan tawanan dan tahanan.

Namun Naim mengatakan respons Netanyahu sejak saat itu adalah melakukan lebih banyak pembantaian dan pembunuhan di Gaza, termasuk di sekolah al-Mawasi dan al-Tabin di Kota Gaza.

Pemimpin Israel juga menyampaikan syarat-syarat baru untuk negosiasi, katanya, termasuk:

tidak ada penarikan diri dari perbatasan Rafah

tidak ada penarikan diri dari Koridor Philadelphia

tidak ada penarikan dari Rute Netzarim

pemeriksaan terhadap pengungsi yang kembali dari selatan ke utara

perubahan pada kesepakatan pertukaran tahanan yang telah disepakati, yang secara efektif membatalkan substansi kesepakatan tersebut

menghubungkan bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi dengan penerimaan kondisi-kondisi yang disebutkan di atas

tidak berkomitmen untuk melanjutkan negosiasi berdasarkan ketentuan tahap pertama (gencatan senjata lengkap dan menyeluruh serta penarikan pasukan ke perbatasan) hingga kesepakatan dicapai terkait ketentuan tahap kedua, sembari menuntut komitmen tertulis dari Amerika yang memperbolehkan dimulainya kembali permusuhan jika diputuskan demikian.

Gedung Putih mengatakan pembicaraan gencatan senjata akan terus berlanjut di Kairo

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved