Dek Fad Sah Dampingi Mualem, HRD Apresiasi DPP Gerindra

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) asal Aceh, H Ruslan M Daud S.E, M.A.P atau akrab disapa HRD, mengapresiasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, yang telah memberikan rekomendasi kepada Muzakir Manaf alias Mualem dan Fadhlullah alias Dek Fad sebagai Bakal calon (Bacalon) Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2024-2029, di Jakarta, Jumat (23/8/2024). 

Dengan demikian, Dek Fad selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Aceh, sudah sah untuk mendampingi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh, Mualem pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh tahun 2024. 

"Saya sangat mengapresiasi DPP Partai Gerindra yang telah memilih dan mempercayakan Dek Fad untuk mendampingi Mualem, saya juga apresiasi untuk Mualem yang telah memilih Dek Fad.

Ini pilihan terbaik dan sangat tepat, koalisi partai lokal dan partai nasional untuk Aceh yang lebih baik, Aceh yang berkeadilan, Aceh yang bermartabat, Aceh bersyariah dan Aceh yang sejahtera serta Aceh yang maju dan berkembang,” kata HRD.

Baca juga: Demi Aceh yang Lebih Baik, Mualem dan HRD Bersatu, Jangan Ada yang Provokasi Masyarakat Aceh

Ini adalah harapan baru bagi Aceh. Betapa tidak, Mualem dan Dek Fad diketahui memiliki hubungan emosional yang sangat baik dan sangat dekat dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang juga Ketua DPP Partai Gerindra. 

"Ini tentu menjadi nilai plus tersendiri untuk Mualem dan Dek Fad. Kita juga bisa pastikan di kabinet Prabowo-Gibran ke depan sebagian besar kabinet yang mengisi kursi Menteri kelak adalah sahabat dekat Fadlullah, karena Dek Fad sudah 10 tahun duduk di Senayan,” sebut HRD yang juga sangat dekat dengan Mualem sama-sama mantan Kombatan GAM serta Dek Fad yang saat ini sama-sama duduk di Senayan.

HRD menilai, duet Mualem-Dak Fad sangat cocok membawa Aceh lebih baik ke depan. 

Pasangan tersebut memiliki komposisi tokoh lokal dan tokoh nasional, serta dengan beragam kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga bisa saling mengisi dan saling melengkapi satu dengan yang lainnya. 

Diterangkan politisi terbaik PKB Aceh ini, Dek Fad juga mempunyai jejak pengalaman yang sangat baik di percaturan nasional. 

"Kehadiran Mualem-Dek Fad tentu akan menjadi penyambung hubungan yang baik antara Aceh dan Jakarta, apalagi Prabowo Subianto menjadi Presiden. 

Tentu komunikasi terkait persoalan-persoalan yang ada di Aceh yang belum tuntas akan lebih mudah di komunikasikan,” sebutnya.

Baca juga: Tokoh Pendiri Bireuen Apresiasi Kinerja HRD, Layak Pimpin Bireuen Kembali

Tambah HRD, selama ini program pembangunan untuk Aceh sangat sedikit, sehingga anggaran dari pemerintah pusat untuk Aceh pun sangat terbatas.

 Tentunya kedepan butuh perhatian khusus dari pusat, agar pembangunan Aceh terus meningkat. 

Selain itu, dana Otonomi khusus (Otsus) yang akan berakhir tahun 2027 mendatang, juga kita harap bisa berlanjut. 

 “Kalau rakyat percaya dan memilih serta Allah mengizinkan Mualem dan Dek Fad jadi pemimpin Aceh ke depan, insyaAllah bisa mendorong atau memohon kepada Presiden Prabowo agar dapat memperpanjang atau mempatenkan dana Otsus Aceh untuk selamanya,” ujar HRD.