Berita Pidie

Dispersip Pidie Laksanakan Program Saweue Aneuk Pidie Membaca, Dijemput & Diantar ke Sekolah

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Pidie melakukan Program Saweue Aneuk Pidie membaca.

Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Pidie, Turno Junaidi SKM MKM berfoto bersama dengan acungan 'Salam Literasi setelah melakukan Program Saweue Aneuk Pidie membaca di Kantor setempat, Sabtu (24/8/2024). 

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Pidie melakukan Program Saweue Aneuk Pidie membaca.

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Pidie melakukan Program Saweue Aneuk Pidie membaca.

"Murid sekolah ini dijemput mendatangi Kantor Perpustakaan kemudian setelah puasa membaca maka diantar kembali ke sekolah," ujar Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Pidie, Turno Junaidi, SKM MKM kepada Serambinews.com, Sabtu (24/8/2024).

Armada untuk menjemput adalah mobil pustaka keliling yang didesign khusus sehingga bisa menampung sekira 20 anak plus seorang gurunya.

Hal ini tentu mendapat apresiasi sejumlah pihak termasuk pengunjung pustaka lainnya karena kini Kantor Dispersip Pidie tetap buka di Hari Sabtu.

Baca juga: Dispersip Pidie, Terobosi Program Literasi ke Pusong, Daerah Pesisir di Ujung Kembang Tanjung

"Kami sangat apreasiasi karena Kantor Pustaka ini tetap buka di Hari Sabtu sehingga memudahkan memperoleh buku jika dibutukan," ujar Fastabiqul Khairat, seorang mahasiswa Al Hilal Sigli.

Hal senada juga disampaikan oleh sejumlah Kepala Sekolah dan guru lainnya

Ini artinya, dengan adanya kerjasama antara Kantor Perpustakaan Sigli menjadi salah satu alternatif bagi sekolah SD Negeri 1 Sigli dalam memberikan pembelajaran di luar sekolah serta memperkenalkan kepada anak tentang literasi sejak dini sehingga dapat menumbuhkan minat membaca anak.

"Alhamdulillah hari ini anak-anak sangat senang dan antusias mengunjungi Kantor Perpustakaan dengan menggunakan mobil Kantor Perpustakaan Sigli, yang didampingi oleh Bu guru Hawalina guru kelas 3.

Sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 1 Sigli (Nana Rosita SPd MSi) saya mengucapkan terimakasih kepada Kadis dan para stafnya atas pelayanan yang sangat baik dan super. Adapun tujuan ke Kantor Perpustakaan Sigli untuk menumbuhkan minat baca siswa serta memperluas wawasan siswa," ungkapnya.

Anak-anak membaca buku di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Pidie setelah diresmikan Program Saweue Aneuk Pidie membaca, Sabtu (24/8/2024).
Anak-anak membaca buku di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Pidie setelah diresmikan Program Saweue Aneuk Pidie membaca, Sabtu (24/8/2024). (For Serambinews.com)

Program Saweue

Pada kesempatan itu, Kepala Dispersip Pidie, Turno Junaidi menyampaikan latar belakang pendidikan tidak mungkin terselenggara dengan baik bilamana para tenaga pendidik maupun peserta didik tidak didukung oleh sumber belajar yang diperlukan.

Maka itu, sebutnya untuk penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar yang bersangkutan. 

Salah satu sumber belajar yang amat penting adalah perpustakaan yang memungkinkan tenaga pendidik dan peserta didik memperoleh kesempatan untuk memperluas dan memperdalam ilmu pengetahuan yang diperlukan.

"Lebih-lebih sejak diundangkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 45 ayat 1 yang menyebutkan : “Setiap satuan pendidikan formal dan non formal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, dan kejiwaan peserta didik”.

Dia mengatakan, belajar dari perjalanan ke Pusong yang merupakan daerah pesisir Pantai dan gampong perbatasan dengan Pidie Jaya yang dulu terisolir dari wilayah lain di Kabupaten Pidie.

Sehingga keterbatasan sarana perpustakaan, terpikir dan berkesimpulan sehingga akan perlu melaksanakan Program Saweue Aneuk Pidie Membaca

Menurutnya, untuk mewujudkan program baru tersebut, Kadispersip Pidie ini telah memodifikasi dan menyiagakan sebuah kenderaan operasional (dengan fasilitas lebih kurang 20 pemustaka) yang akan bergerak untuk menjemput sekaligus akan mengantarkan kembali para siswa atau anggota pustaka gampong yang berminat mengunjungi untuk memanfaatkan pustaka kabupaten di Tijue. 

Maka itu, kenderaan ini juga berfungsi sebagai kenderaan angkut personal dan perlengkapan lapangan apabila melaksanakan sebuah event di tempat tertentu seperti di Pusong Kembang Tanjong.

"Pokoknya program transformasi perpustakaan harus kita maksimalkan untuk menumbuhkan budaya baca sehingga dapat meningkatkan minat baca masyarakat yang muaranya adalah peningkatan nilai Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Kabupaten Pidie," tutur Turno.

Di sisi lain ia menyampaikan para pejuang Literasi di sekolah/ Pustaka gampong atau Taman Baca Masyarakat (TBM) dapat memanfaatkannya dengan cara menghubungi nomor HP/ WA. 0851-8203-1779 atau bahkan dengan langsung bersurat ke Dispersip Pidie

"Hari ini beberapa sekolah yang sudah tahu adanya Program tersebut langsung meresponnya dan kami juga berterima kasih atas kerjasama dengan mereka (Para Kepala Sekolah SD Negeri Rambong Kecamatan Mutiara; SD Negeri 1 Kota Sigli). 

Mereka langsung menghubungi kami untuk minta dijemput siswa mereka yang mau ke Perpustakaan Kabupaten Pidie pada Layanan Sabtu ini.

Malah ada yang minta dibuka hari Minggu karena TBM/ Pustaka Gampong, rata-rata siswanya bersekolah dari Senin sampai Sabtu. 

Ini juga akan menjadi pertimbangan kami ke depan kalau memang mendapat dukungan finansial terutama BBM Operasional dan jerih supir yang jemput antar pemustaka," katanya.

Rombongan dijemput ke sekolah oleh Petugas Operasional Pustaka Saweue Aneuk Pidie Membaca Dispersip Pidie, kemudian rombongan dibawa ke Pustaka Kabupaten untuk aktifitas di Perpustakaan.

Sementara itu dengan didampingi oleh petugas Dispersip untuk pengenalan perpustakaan, penelusuran koleksi, story telling (bercerita di depan anak-anak), pendaftaran keanggotaan perpustakaan kabupaten, bimbingan kepada pemustaka, layanan peminjaman koleksi, layanan pengembalian koleksi, dan layanan referensi.

Terakhirnya sesudah selesai proses belajar di perpustakaan maka rombongan diantar kembali oleh Petugas Operasional Pustaka Saweue Aneuk Pidie Membaca Dispersip Pidie.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved