FAH UIN Ar-Raniry Lakukan Benchmarking ke UNJ & UIN Jakarta, Bahas Strategi Buka Kelas Internasional

“Kami berdiskusi mengenai strategi promosi program studi di tingkat internasional, dengan tujuan membuka kelas internasional dan program double degree di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh,” ujar Syarifuddin.

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry melaksanakan rangkaian kunjungan benchmarking ke dua institusi pendidikan tinggi di Jakarta, yakni Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kunjungan yang berlangsung 21-22 Agustus 2024 ini bertujuan memperkuat kerja sama dalam pengembangan program internasional, peningkatan kualitas dosen, serta strategi akademik lainnya.

Rombongan FAH UIN Ar-Raniry, dipimpin oleh Dekan Syarifuddin MA PhD, pertama kali disambut di FBS UNJ oleh Dekan Prof Liliana Muliastuti beserta jajaran pimpinan fakultas. 

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas strategi promosi program studi di tingkat internasional dengan tujuan membuka kelas internasional dan program double degree di beberapa program studi bahasa.

“Kami berdiskusi mengenai strategi promosi program studi di tingkat internasional, dengan tujuan membuka kelas internasional dan program double degree di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh,” ujar Syarifuddin.

Selain itu, pertemuan ini juga membahas penyusunan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan upaya memperkuat kapasitas dosen dalam menghasilkan karya ilmiah yang bereputasi internasional.

Syarifuddin juga tertarik dengan transformasi FBS UNJ menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dan pengalaman mereka dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan dosen dan mahasiswa.

"Kami tertarik mempelajari bagaimana FBS UNJ berhasil mengubah pola remunerasi dosen menjadi lebih berorientasi pada hasil, serta bagaimana mereka menghadapi tantangan dalam pelaksanaan sistem penjaminan mutu di fakultas," jelasnya.

Baca juga: KPMG Indonesia Berikan Kuliah Umum di FEB USK, Bahas Kapasitas Lulusan dengan Kebutuhan Industri

Pada hari berikutnya, Rabu (22/8/2024) rombongan FAH UIN Ar-Raniry melanjutkan benchmarking ke Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Acara yang berlangsung di ruang sidang utama lantai 2 FAH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan diawali dengan sambutan dari Dekan FAH UIN Jakarta, Dr Ade Abdul Hak, MHum, CIQnR, yang memperkenalkan jajaran pimpinan, Ketua Program Studi (Kaprodi), dan Sekretaris Program Studi (Sekprodi) di fakultasnya.

Dekan FAH UIN Ar-Raniry, Syarifuddin MA PhD, menekankan pentingnya kolaborasi antara kedua fakultas, terutama dalam menghadapi tantangan akademik yang ada, seperti minimnya budaya mutu di kalangan dosen senior dan kurangnya peminat dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Tantangan yang dihadapi Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) di UIN Ar-Raniry, seperti minimnya budaya mutu di kalangan dosen senior dan kurangnya peminat dalam program MBKM, mendorong kami untuk mencari strategi kolaboratif,” ungkapnya.

Selanjutnya, Wakil Dekan I FAH UIN Jakarta, Dr Ida Farida, MLIS, memaparkan tentang pelaksanaan MBKM dan pengembangan kurikulum berbasis OBE, sementara Wakil Dekan II, Dr Siti Amsariah, MAg, menjelaskan tantangan anggaran, serta upaya mewujudkan Green Campus dan perbaikan fasilitas.