Berita Banda Aceh

BMKG Minta Warga Waspada Banjir

“Anomali suhu muka laut yang hangat di perairan utara dan barat Aceh juga dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air).” MUHAMMAD R

Editor: mufti
Serambinews.com
ILUSTRASI -- Sejumlah kendaraan melintas di tengah hujan lebat di kawasan jembatan Pante Pirak, Banda Aceh, Kamis (29/9/2022) sore. 

“Anomali suhu muka laut yang hangat di perairan utara dan barat Aceh juga dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air).” MUHAMMAD RAFLI, Forecaster on Duty BMKG SIM

SERAMBINEWS,COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda mengeluarkan peringatan dini akan potensi hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir dalam beberapa hari ke depan.

Forecaster on Duty BMKG SIM, Muhammad Rafli kepada Serambi Sabtu (24/8/2024) mengatakan, potensi banjir tersebut disebabkan adanya peningkatan intensitas hujan serta di beberapa hari yang lalu juga telah terjadi bencana banjir di daerah Aceh Tenggara, Gayo Lues, dan Aceh Barat Daya. "Sehingga untuk daerah ini dan sekitarnya agar dapat waspada terhadap potensi banjir, akibat peningkatan potensi curah hujan dalam beberapa hari ke depan," katanya.

Dia mengatakan, saat ini sendiri terpantau adanya belokan angin (shearline) dan daerah perlambatan kecepatan angin di wilayah Provinsi Aceh, serta Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada pada Fase 3 berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia bagian Barat.

Selain itu, anomali suhu muka laut yang hangat di perairan utara dan barat Aceh juga dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air). Serta adanya gelombang  atmosfer (Rossby) di wilayah Aceh. "Beberapa kondisi tersebut berpotensi terhadap peningkatan  pertumbuhan awan hujan di wilayah Aceh," jelasnya.

Dia mengatakan, potensi hujan lebat itu sendiri meliputi Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Barat, Abdya, Aceh Jaya, Aceh Besar, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Nagan Raya, Bireuen, Bener Meriah, Subulussalam, Simeulue, Pidie, Langsa dan Gayo Lues. "Untuk angin masih dalam kategori normal, namun diprakirakan pada tanggal 26 dan 27 Agustus ada potensi angin kencang di sekitar wilayah Aceh Besar, Banda Aceh, dan Sabang," jelasnya.

Karena masyarakat Aceh diimbau untuk selalu waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan menajuhi daerah rawan bencana seperti sungai, danau, waduk, pantai dan tebing.

Pasalnya kata dia, beberapa wilayah aceh mengalami gangguan atau anomaly cuaca serta keadaan atmosfer yang cukup dinamis membuat potensi cuaca signifikan terjadi. "Dan kita minta terus memantau informasi cuaca di aplikasi mobile infobmkg ataupun di website kami cuaca.bmkg.go.id," pungkasnya.(iw)

Gelombang Laut Bisa di Atas 2,5 Meter

Forecaster on Duty BMKG SIM, Muhammad Rafli juga menyampaikan adanya potensi gelombang tinggi yang perlu diwaspadai, seperti Perairan Samudra Hindia Barat Aceh dan Perairan Utara Sabang. Gelombang di dua kawasan ini bisa mencapai ketinggian hingga di atas 2,5 meter.

Sementara di beberapa daerah lain, gelombang laut masih masuk dalam kategori tenang dan rendah sehingga aman untuk dilakukan aktivitas pelayaran.(*)

potensi hujan lebat

  • Aceh Singkil * Aceh Selatan * Aceh Tenggara * Aceh Tengah * Aceh Barat * Abdya * Aceh Jaya * Aceh Besar * Aceh Tamiang * Aceh Timur * Nagan Raya * Bireuen * Bener Meriah * Subulussalam * Simeulue * Pidie * Langsa * Gayo Lues
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved