Breaking News

Berita Pidie

Ibu di Pidie Temukan Anak Gadisnya Meninggal Tergantung, Begini Penjelasan Polisi

Kata Kasat Reskrim Polres Pidie, untuk motif gadis itu mengakhiri hidupnya diduga gantung diri, ditengarai karena tidak diizinkan menikah.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Jasad gadis SA saat dibaringkan di atas tempat tidur di rumah orang tua korban di Kecamatan Mutiara Timur. FOR SERAMBINEWS.COM 

Kata Kasat Reskrim Polres Pidie, untuk motif gadis itu mengakhiri hidupnya diduga gantung diri, ditengarai karena tidak diizinkan menikah.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Gadis beriniasial SA (22) warga Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Sabtu (24/8/2024) sekira pukul.17.30 WIB, ditemukan meninggal tergantung.

Tim Inafis Satreskrim Polres Pidie telah melakukan olah lokasi kejadian di lokasi gadis SA, yang hanya tamatan SMA diduga mengakhiri hidup dengan gantung diri.

" Korban meninggal diduga gantung diri di kamar rumahnya di Mutiara Timur," kata Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana SIK MIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Dedy Miswar MH, kepada Serambinews.com, Sabtu (24/8/2024).

Ia menyebutkan, BB ditemukan polisi kain warna hitam atau tali ban pinggang kain baju, yang diduga digunakan SA saat mengakhiri hidupnya. 

Panjang tali ban pinggang itu 150 cm dan lebar 5 cm.

Kata AKP Dedy, jasad SA yang tergantung, awalnya ditemukan ibunya sekitar pukul 16.10 WIB.

Saat itu, sang ibu memanggil gadis SA di dalam kamar. Namun, panggilan sang ibu beberapa kali itu, ternyata tidak adanya jawaban dari SA. 

Ibu SA membuka pintu kamar yang kebetulan tidak dikunci dari dalam, yamg ditemukan gadis SA dengan posisi tergantung dengan tali yang dihubungkan ke jerusi jendela kamar SA. Untuk diketahui, SA selama ini tidur sendiri di kamar. 

Kata Kasat Reskrim Polres Pidie, melihat anak gadisnya tergantung, sang ibu menjerit minta tolong. Kebetulan jeritan tersebut didengar Khalil bin Zulkarnain, yang merupakan tetangga gadis SA.

Saat itu, Khalil masuk ke kamar SA, yang dbantu ibu SA memotong tali kain yang melingkari leher SA. Sehingga jasad SA diturunkan ke bawah untuk dibaringkan di tempat tidur.

Lalu, warga membawa jasad SA ambulans ke RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureuneun untuk dilakukan pemeriksaan.

Setelah dokter memeriksa jasad gadis SA, kemudian jenazah SA dibawa pulang ke rumah duka. Pukul  17.00 WIB, jasad gadis cantik itu dikebumikan di di TPU Kecamatan Mutiara Timur

Kata Kasat Reskrim Polres Pidie, untuk motif gadis itu mengakhiri hidupnya diduga gantung diri, ditengarai karena tidak diizinkan menikah.

" Jadi motif sementara orang tua korban tidak setuju jika korban menikah dengan lelaki non muslim. Sehingga korban yang hanya tamat SMA itu, nekad diduga melakukan gantung diri.

Kita berharap orang tua harus lebih banyak memperhatikan anaknya supaya lebih banyak mengarah untuk menuntut ilmu agama dengan memasukkan ke dayah. Sehingga dengan ilmu agama menjadi benteng untuk melindungi anak dari perbuatan negatif," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved