Luar Negeri
Nasib 2 Astronot yang Masih Terjebak di Orbit, NASA Sudah Putuskan Pakai Cara Ini Pulangkan ke Bumi
NASA sudah memutuskan cara memulangkan dua astronot yang terjebak di orbit selama lebih dari dua bulan.
"Mereka akan menggunakan waktu tambahan untuk melakukan eksperimen sains bersama tujuh astronot lainnya," kata NASA, sebagaimana dilansir Reuters.
Dalam perubahan yang jarang terjadi dalam operasi astronot NASA, Butch Wilmore dan Suni Williams diperkirakan baru akan kembali ke Bumi pada Februari 2025.
Mereka akan dipulangkan dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Crew Dragon SpaceX milik Elon Musk yang akan diluncurkan bulan depan sebagai bagian dari misi rotasi astronot rutin.
Dua dari empat kursi astronot Crew Dragon akan dikosongkan untuk Wilmore dan Williams.
Baca juga: Nasib 2 Astronot Masih Terjebak di Orbit akibat Pesawat Rusak, NASA Belum Tahu Cara Mengembalikannya
Keputusan badan antariksa Amerika Serikat yang meminta pesaing utama Boeing untuk mengembalikan para astronotnya tersebut menjadi salah satu keputusan NASA yang paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Boeing berharap misi uji coba Starliner akan menebus program yang bermasalah setelah bertahun-tahun mengalami masalah pengembangan dan pembengkakan anggaran lebih dari 1,6 miliar dollar AS sejak 2016.
Lima dari 28 pendorong Starliner dilaporkan telah gagal selama penerbangan dan terjadi beberapa kebocoran helium, yang digunakan untuk memberi tekanan pada pendorong.
Untungnya, Starliner masih bisa merapat ke stasiun berupa sebuah laboratorium seukuran lapangan sepak bola yang telah menampung kru astronot bergilir selama lebih dari dua dekade.
NASA menuturkan, Starliner milik Boeing akan lepas landas dari ISS tanpa awak pada awal September.
Pesawat ruang angkasa ini akan mencoba untuk kembali ke Bumi secara mandiri, meninggalkan tujuan uji coba utama untuk memiliki awak yang hadir dan memegang kendali untuk perjalanan pulang.
“Saya tahu ini bukan keputusan yang kami harapkan, tetapi kami siap untuk melakukan tindakan yang diperlukan untuk mendukung keputusan NASA Fokusnya tetap pertama dan terutama untuk memastikan keselamatan kru dan pesawat ruang angkasa,” kata Kepala Starliner Boeing, Mark Nappi.
Beberapa pejabat senior NASA dan perwakilan Boeing membuat keputusan tersebut dalam sebuah pertemuan pada Sabtu pagi di Houston.
Kepala operasi luar angkasa NASA Ken Bowersox menyebut, para pejabat badan antariksa itu dengan suara bulat memilih Crew Dragon untuk membawa pulang para astronot. Sedangkan Boeing sempat memilih Starliner, yang diklaim aman.
Nelson mengatakan kepada para wartawan, ia telah mendiskusikan keputusan NASA tersebut dengan CEO Boeing yang baru, Kelly Ortberg, dan yakin Boeing akan melanjutkan program Starliner.
Ia mengaku 100 persen yakin pesawat tersebut akan menerbangkan kru lain di masa depan.
| Manzo Rodriguez Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati |
|
|---|
| Iran Tegaskan Tidak akan Hentikan Pengayaan Uranium Meski Dikepung Negara Barat |
|
|---|
| Iran Kecam Trump Karena Minta Pentagon Lanjutkan Uji Coba Senjata Nuklir, Sebut AS Provokatif |
|
|---|
| 119 Orang Tewas saat Polisi Gerebek Geng Narkoba di Brasil, 81 Orang Ditangkap |
|
|---|
| Badai Melissa Masih Terus Bergerak Menuju Negara Lain, Sudah 36 Orang Tewas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.