Berita PON Aceh 2024

Ini Sosok Penyumbang Medali Emas Pertama Aceh di PON 2024 dari Cabor Aerosport, Bukan Orang Biasa 

Hening Paradigma menjadi atlet pertama yang berhasil menyumbang medali emas untuk Aceh dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI Tahun 2024.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Dok Humas Paramotor/PB PON XXI Aceh
Atlet Aceh, Hening Paradigma berhasil meraih medali emas pada pertandingan cabang olahraga Aerosport-Paramotor kategori Economic FL-Distance putra. 

Hening menjawab juga dengan shalat.

“Shalat. Kemudian delegasi pekerjaan pada asisten, makan protein, lemak, buah dan mengatur nafas,” tuturnya.

Saat mengikuti pertandingan, Hening mengaku selalu berupaya tampil maksimal dan tidak menganggap sudah meraih kemenangan meskipun sudah memperoleh nilai terbanyak. Karena perasaan itu akan merusak fokus pertandingan.

“Just do the best. Allah do the rest. Insya Allah,” tulis alumnus Magister Ilmu Pangan IPB.

Hening juga mengungkapkan teknik atau pendekatan khusus yang digunakan untuk tampil terbaik dari lawannya adalah meminta pada Allah agar diberi petunjuk agar diberi kemenangan. Kemudian menjaga ritme tubuh.

Seterusnya mendalami ilmu tentang mesin, parasut cuaca, peraturan lomba.

“Alhamdulilah hal ini bisa saya atasi (minimnya peran pelatih) dikarenakan secara senioritas saya paling senior dari semua competitor,” tutur dia. 

“Saya juga meminta doa dari keluarga dan teman-teman agar Allah memberi kemudahan bagi saya untuk mendapatkan kemenangan,” ungkapnya.

Hening menyukai permesinan, karena itu setelah mendapat medali emas ini, ia ingin  melakukan beberapa riset untuk meningkatkan efisiensi penerbangan pada lomba yang akan datang. 

Karena ada beberapa pertandingan besar di depan yang menanti untuk ikuti.

Apalagi masa depan Aerosport di kancah nasional maupun internasional sangat cerah. Paralayang dan Paramotor sedang bertumbuh dan kemungkinan Paramotor akan dipertandingkan di ASEAN Games di Thailand.

“Pesan saya kepada atlet muda tetap optimis dan fokus pada goal. Jangan berkecil hati jika kita dari daerah yang minim fasilitas ataupun organisasi olahraganya kurang baik,” ujarnya.

Hening menyampaikan terima kasih sudah mempercayai dirinya sebagai model from zero to hero. 

“Semoga berkah untuk kita semua, dan menjadi Atlet yang menginspirasi from zero to hero,” pungkas Hening.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved