Beberapa Daerah Tempat Venue PON 2024 Bakal Diguyur Hujan, Ini Prakiraan Cuaca Selengkapnya

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) memperingatkan potensi hujan di sejumlah daerah yang menjadi lokasi venue PON XXI Aceh-Sumut wilayah Aceh 2024.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SIM, Muhammad Niza Andria mengatakan, Sabang, Aceh Besar, Aceh Utara, Aceh Tengah, Bener Meriah dan Aceh Tenggara berpotensi hujan ringan pada Senin, 2 September 2024. Di waktu yang sama, Aceh Barat, Pidie dan Aceh Timur berpotensi hujan petir.

"Sementara Banda Aceh berpotensi berawan," ungkap Niza kepada Serambinews.com, Minggu (1/9/2024).

Baca juga: Ratusan Atlet PON XXI Tiba di Aceh, Polisi Siap Berikan Pengamanan

Baca juga: Kirab Api PON XXI Disambut Meriah di Aceh Tamiang

Sementara terkait menyukseskan PON 2024, BMKG melakukan beberapa persiapan di antaranya stasiun cuaca otomatis (AWS portable) pada cabang olahraga layar di Pantai Kampung Jawa, fasilitas radar cuaca untuk kecepatan angin udara dan arah angin produk Hwind Level 1 dan 0,5 kilometer.

Kemudian menyiagakan sistem pengamatan cuaca otomatis (AWOS) Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), kontrak khusus untuk industri layanan angin lepas pantai (Windtime) serta citra satelit Bandara SIM, memprakiraan cuaca di setiap titik lokasi penyelenggaraan, pemasangan drifter untuk gelombang dan kecepatan arus pada cabor selancar ombak di pantai Lhoknga.

Selanjutnya BMKG juga mempersiapkan display informasi cuaca di Stadion Harapan Bangsa dan Dimurthala Banda Aceh, pelayanan cuaca untuk cabor gantole pada pos Meteorologi Rembele, pelayanan cuaca paramotor di Lhokseumawe oleh Stasiun Meteorologi Malikussaleh Aceh Utara serta pelayanan cuaca cabor dayung di Waduk Keliling Indrapuri Aceh Besar.

Tak hanya di wilayah venue PON, prakirawan BMKG SIM itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat selalu waspada dan terus memantau informasi terbaru melalui aplikasi info BMKG.

Apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang lagi, masyarakat diminta untuk menjauh dari tubuh air seperti sungai, pantai, danau, embung dan waduk serta dari lereng rawan longsor dan pohon rawan tumbang.

Baca juga: Rektor Umuslim Minta Dukungan dan Bantuan Pj Gubernur Aceh, Disampaikan Saat Wisuda 183 Mahasiswa

Selain itu, mencegah terjadinya banjir semakin memburuk ke depan, disarankan agar bekerja sama membersihkan saluran irigasi di setiap masing-masing wilayah yang berpotensi hujan lebat dan daerah yang rentan terjadinya bencana hidrometeorologi.

"Selalu waspada akan bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi kapan saja," pungkasnya. 

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS