Berita Aceh Tamiang
Peternak Kambing Etawa di Aceh Tamiang Diperkenalkan Manajemen Smart Farming
Tim PKM Unggulan Universitas Samudra (Unsam) kembali melaksanakan pengabdiannya di Kampung Benua Raja, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unggulan Universitas Samudra (Unsam) kembali melaksanakan pengabdiannya di Kampung Benua Raja, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang.
PKM kali ini mengusung tema “Manajemen Smart Farming Kandang Ternak Berbasis Internet of Things (IoT) Pada Kelompok Tani Ternak Etawa Gampong Benua Raja Aceh Tamiang”.
Tim PKM Dosen Unsam yang diketuai Rizallul Akram, dan anggota Teuku Hadi Wibowo Atmaja dan Defri Basrin yang bertujuan menerapkan teknologi manajemen smart farming berbasis digital.
Menurut Rizalul Akram, Minggu (1/9/2024), menyebutkan, teknologi ini memberikan manfaat informasi recording ternak secara realtime, sehingga informasi ternak dapat dengan mudah di akses oleh peternak.
"Seperti identitas ternak, usia, konsumsi pakan, berat badan, garis keturunan, dan kesehatan ternak," ujar dosen ini.
Ditambahkannya, Tim PKM dalam kegiatan itu memeberikan informasi penggunaan aplikasi ini berbasis QR Code.
Baca juga: Kelompok Tani di Aceh Tamiang Dilatih Tentang Pengaturan Suhu Jamur Merang
Tiap ternak diberikan QR Code masing-masing dan pengguna dapat mengisi data dan melihat data hanya dengan melakukan scaning QR Code untuk masuk kedalam aplikasi.
Kemudian prosesnya juga sangat realtime dan responsive, sehingga cukup membantu para peternak kambing etawa ini.
Keunggulan ini tentunya sangat cocok dengan peternak modern karena memang membutuhkan kecepatan dalam melaksanakan setiap kegiatannya.
Sementara Ketua UKM Sulis Etawa, Suyetno, menjelaskan, keberhasilan dan kegagalan suatu usaha sangat bergantung pada pencatatan.
Mengapa demikian, karena pencatatan memberikan informasi lengkap terutama tentang pemberian pakan dan kesehatan.
Dimana ada kambing etawa yang menghasilkan susu yang produktif dan tidak, ternyata setelah ditinjau di lapangan.
Hewan tersebuat kurang mendapatkan makanan karena direbut etawa yang lebih besar.
Baca juga: Besok, 30 Anggota DPRK Aceh Selatan Periode 2024 - 2029 Dilantik, Ini Namanya
Disisi lain adanya pencatatan juga dapat dengan mudah diketahuai perkembangan setiap hari, bulan, dan tahunnya dari setiap hewan ternak.
Tiba di Kampung Halaman, Jenazah Syahrul Ramadhan Langsung Dikebumikan |
![]() |
---|
INSYAALLAH Hari Ini Jenazah Syahrul Korban Pengeroyokan di Penang Tiba di Tamiang |
![]() |
---|
Didatangi Ratusan Pedagang dari Penjuru Sumatera, Pasar Hewan Aceh Tamiang Dipugar Jadi Lebih Nyaman |
![]() |
---|
MIRIS, 900 Hektare Hutan Mangrove Aceh Tamiang Dirambah |
![]() |
---|
KPH III Sempat Hentikan Perambahan Hutan Mangrove di Aceh Tamiang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.