Suara Parlemen

HRD Fokus Menangkan Mu’Min untuk Bireuen

HRD, kini fokus untuk memenangkan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, Murdani YusufAbdul Muhaimin atau disingkat Mu’Min

|
Penulis: Muhammad Hadi | Editor: IKL
Ist
RUSLAN M DAUD, Anggota DPR RI 

Hitung-hitungan saya 5-10 tahun merupakan waktu yang ideal untuk membawa kembali Bireuen menuju kabupaten yang maju dan mandiri, dengan memperhatikan berbagai permasalahan pembangunan saat ini, antara lain kemiskinan, stunting, degradasi moral, pengangguran dan kesenjangan/disparitas antar wilayah.

Anda yakin akan bisa memenangkan pasangan Mu’Min?

Insya Allah dengan izin Allah, saya yakin dengan dukungan dan masukan berbagai pihak dan kajian serta kalkulasi politik yang tepat akan mampu membawa Mu’Min memenangkan kontestasi Pilkada Bireuen 2024 ini.

Saya juga mengajak semua tim dan partai koalisi untuk sama-sama menjaga etika politik yang santun, jangan menjelekjelekkan orang lain, jangan sikut menyikut, karena pesta demokrasi ini sesaat, sedangkan silaturrahmi selamanya. Beda pilihan itu wajar, perbedaan tidak membuat permusuhan.

Apa harapan Anda kepada pasangan Mu’Min?

Saya tidak berani berlebihan, saya hanya menaruh harapan untuk mengembalikan budaya masyarakat Bireuen sebagai masyarakat yang Tangguh, pekerja keras, berbudi pekerti santun dan berbudaya yang senantiasa menghormati adat istiadat yang berkembang dalam masyarakatnya.

Bireuen yang maju, religius, sejahtera, berkeadilan sosial, dan berdaya saing tinggi di berbagai bidang. Kami ingin melihat Bireuen menjadi contoh daerah yang sukses di tingkat provinsi dan nasional, tetapi tidak mengesampingkan ciri khas Bireuen sebagai Kota Juang dan Kota Santri.

Apa pendapat Anda tentang anak Abu Mudi menjadi calon wakil Bupati Bireuen?

Tgk Abdul Muhaimin sebenarnya bukan hanya membawa nama besar Abu Mudi. Beliau ini memiliki kapasitas keilmuan dan etos kerja yang baik. Dalam umur yang masih muda, selain mengajar dan berdakwah beliau juga menjabat sebagai
Wakil Direktur Marhalah Tsaniah (Pascasarjana) Makhad Ali MUDI Mesjid Raya serta sukses sebagai pengusaha.

Sekarang ini beliau juga menjadi tenaga ahli anggota DPR RI. Jadi kehadirannya sebagai wakil bupati diharapkan bisa memperkuat roda pemerintahan dan kebijakan yang diambil selalu berpihak pada masyarakat dan sesuai dengan syariat yang perlu kita tegakkan. Nah, sosok ini ada pada Muhaimin, putra Abu Mudi.

Apa pesan Anda jika pasangan Mu’Min bisa menang?

Harapan terbesar saya adalah pasangan Mu’Min bisa membawa Bireuen ke arah yang lebih baik sebagaimana harapan dan cita-cita para tokoh pendiri Kabupaten Bireuen terdahulu.

Cita-cita mereka yang telah memisahkan Bireuen dari Aceh Utara, agar adanya kesetaraan hidup dan ekonomi yang merata. Jangan yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Yang kaya jangan menindas yang miskin, tetapi mari kita angkat derajat mereka yang miskin, itulah yang namanya keadilan.

Kita ingin melihat Bireuen ini milik kita semua, bukan hanya untuk segolongan tertentu saja. Saya ingin agar seluruh elemen dan pemangku kepentingan yang ada di Kabupetan Bireuen bisa berpartisipasi dan menikmati hasil-hasil pembangunan Bireuen di masa mendatang bukan hanya untuk satu individu atau kelompok.

Program apa saja yang akan Anda usulkan jika pasangan Mu’Min menang?

InsyaAllah Saya sudah menyampaikan dan mendorong pasangan Mu’Min untuk menciptakan 5 Gemar (Program Pengembangan Masyarakat) untuk Mu’Min, untuk isi lengkapnya nanti ya….Saat kampanye terbuka atau kampanye dialogis akan kita paparkan secara lengkap bro.. hehehe…..

Apa harapan Anda kepada masyarakat Bireuendan kepada penyelenggara Pilkada?

Kepada masyarakat Bireuen, pilihlah sesuai hati nurani, bukan karena imingiming baik dalam bentuk barang maupun uang. Pilihlah pasangan yang memiliki rekam jejak atau trek record, punya gagasan dan punya ide yang cemerlang, insyaAllah demi untuk kemaslahatan Kabupaten Bireuen ke depan. 

Saya menaruh harapan pada saudara-saudara saya masyarakat Bireuen untuk bersatu padu dan memperkuat barisan untuk memilih pemimpin yang tepat dan ideal untuk Bireuen.

Jangan mudah terprovokasi dan tergiur dengan strategi politik yang culas yang mengedepankan cara-cara yang tidak fair, seperti money politics. Stigma dan labelling Bireuen yang pernah dijuluki sebagai “Kota Boh Seureutoh” (Kota Seratus Ribu), harus kita bersihkan bersama-sama untuk mewujudkan Pilkada yang adil, jujur dan bermartabat. Secara khsusus saya menegaskan kepada penyelengara Pilkada agar selalu bersikap netral dan berintegritas, sebab mereka digaji dengan uang rakyat, jadi harus memihak kepada rakyat, bukan memihak kepada orderan.(*)


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved