Luar Negeri

129 Orang Tewas saat Mencoba Melarikan Diri dari Penjara Makala di Kongo, 59 Orang Lainnya Luka-luka

Sebanyak 129 orang dilaporkan tewas dalam upaya pelarian massal dari penjara Makala, Kinshasa, Republik Demokratik Kongo.

Editor: Faisal Zamzami
Pixabay.com
Ilustrasi Penjara 

Ia juga mengadakan rapat krisis bersama layanan pertahanan dan keamanan untuk membahas langkah-langkah penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, Menteri Kehakiman Constant Mutamba mengecam insiden tersebut sebagai "tindakan sabotase yang disengaja." 

Menurut Mutamba, upaya sabotase ini dilakukan untuk merusak usaha pemerintah dalam memperbaiki kondisi penjara di negara itu.

“Investigasi sedang berlangsung untuk mengidentifikasi dan memberikan hukuman berat kepada mereka yang menginisiasi tindakan sabotase ini. Mereka akan menerima respons yang tegas,” kata Mutamba dikutip dari Al Jazeera.

Ia juga mengumumkan larangan transfer narapidana dari penjara Makala.

Lalu merencanakan pembangunan penjara baru sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi kepadatan di penjara tersebut.

Meskipun sempat beredar spekulasi tentang adanya serangan dari luar penjara, Wakil Menteri Kehakiman Mbemba Kabuya menyatakan, upaya pelarian ini diatur dari dalam penjara oleh tahanan yang berada di salah satu blok. 

Jalan menuju penjara sempat ditutup pasca serangan, sementara pihak berwenang membentuk panel untuk menyelidiki insiden tersebut. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar dari Presiden Republik Demokratik Kongo, Felix Tshisekedi terkait insiden ini.

Presiden Tshisekedi saat ini sedang melakukan kunjungan resmi ke China. 

 

Baca juga: Sosok Paus Fransiskus, Pimpinan Tertinggi Gereja Katolik Berkunjung ke Indonesia, Pemimpin Vatikan

Baca juga: Jelang Tanding Cabor Petanque PON 2024, Tim Aceh Siap Berlaga dan Raih Medali

Baca juga: Gelar Donor Darah, Kyriad Muraya Hotel Aceh Berhasil Kumpulkan 84 Kantong Darah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved