Nenek di Deli Serdang Tewas Mengenaskan, Ada Luka Tusuk di Kelamin, Polisi Periksa Suami Korban

“Waktu kita lihat yang digorok itu leher pasti pembunuhan, tak mungkin bunuh diri. Waktu divisum, dilihat ada 9 tusukan di kelamin.

Editor: Faisal Zamzami
SERAMBI INDONESIA
Ilustrasi pembunuhan wanita 

SERAMBINEWS.COM - Seorang nenek bernama Nuraidah (78) ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya.

Korban ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya di Jalan Pelita, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Senin (2/9/2024). 

Kepala Dusun (Kadus) 13, Desa Medan Krio, Suprianto mengatakan, mulanya mendapatkan kabar dari warga bahwa korban bunuh diri. 

Setelah itu, pihaknya pun mendatangi lokasi.

“Sewaktu kami lihat, ternyata ada pisau (di tangan korban). Terus kami hubungi Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan kepala desa. Tak lama, kepolisian datang,” kata Suprianto saat diwawancarai di lokasi pada Selasa (3/9/2024).

Ia mengaku curiga Nuraidah bukan korban bunuh diri melainkan pembunuhan

Sebab, leher korban ditemukan dalam kondisi seperti digorok pakai pisau.

“Waktu kita lihat yang digorok itu leher pasti pembunuhan, tak mungkin bunuh diri. Waktu divisum, dilihat ada 9 tusukan di kelamin. Ada juga luka di paha,” ungkap Suprianto.

 
Dia menyampaikan, sejauh ini diketahui korban tinggal di dalam rumah itu bersama suaminya bernama Razali Am (83) serta seorang cucunya inisial R.

Akan tetapi di hari kejadian, korban bersama suaminya, sedangkan cucunya lagi tidak di rumah karena bekerja.

“Kalau suaminya semalam sudah dibawa polisi juga untuk diperiksa,” ucapnya.

Baca juga: Sebelum Bunuh Anak Kandung, Ayah di Banten Sempat Minta Digorok: Belah Perut Saya Ada Uang

Dikatakannya, para warga menaruh curiga terhadap suami korban, lantaran selama ini rumah tersebut dihuni oleh korban, suaminya dan juga cucunya.

Namun, pada saat kejadian di rumah tersebut hanya ada dua orang yaitu suaminya dan juga korban.

Sementara, cucunya sedang pergi bekerja.

Suprianto menjelaskan, selama tinggal di sana korban dan suaminya ini memang sering terlibat cekcok dalam rumah tangga.

"Kecurigaan warga karena mereka sering berantem, makanya kecurigaan warga sama suaminya," katanya.

 

Kesaksian Tetangga

Menurut salah tetangga korban, Lidya, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh dirinya yang datang ke rumah nenek tersebut, pada Senin (2/9/2024) malam.

Ia menjelaskan bahwa, nenek tersebut selama ini tinggal di rumah tersebut bersama dengan suaminya yang mengalami lumpuh.

Awalnya, suami korban meminta tolong kepadanya untuk menghidupkan lampu rumah mereka.

"Suaminya manggil-manggil saya, minta untuk menghidupkan lampu. Lalu saya datang untuk menghidupkan lampu," kata Lidya kepada Tribun-medan, Selasa (3/9/2024).

Katanya, saat berada di dalam rumah ia sempat menanyakan keberadaan nenek tersebut kepada suami korban.

"Saya tanyakan dimana nenek. Lalu dijawab 'Nenek kau sudah bunuh diri'," sebutnya.

Lidya menyampaikan, setelah itu dia pun masuk kembali lagi masuk ke dalam rumah dan melihat korban.

Saat itu, dirinya pun langsung histeris melihat kondisi nenek tersebut sudah bersimbah darah di atas kasur.

"Langsung saya nangis nampak nenek itu, sudah meninggal. Saya menjerit-jerit manggil orang," ucapnya.

Dijelaskannya, kemudian ia pun langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada tetangga yang lain.

"Nggak lama datang orang, saya panggil juga Kepling. Nenek meninggal di bunuh atau apa nggak tahu, saya lihat ada darah," katanya.

Ia mengatakan, setelah itu pihak kepolisian pun datang ke lokasi dan mengevakuasi jenazah tersebut.

 

Polisi Periksa Suami Korban

Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya seorang nenek bernama Nuraidah (78) di dalam rumahnya di Jalan Pelita, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Senin (2/9/2024).

Kepala Polsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat menjelaskan, petugas mendapatkan informasi korban tewas sekitar pukul 19.30 WIB. Setelah itu, mereka datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

“Ada luka gorok di bagian leher dan ditambah lagi luka lain di sekujur badan. Pisau juga ditemukan di TKP. Untuk barang yang hilang tidak ada,” kata Bambang kepada Kompas.com melalui saluran telepon, Selasa (3/9/2024).

Ia menyampaikan, malam itu jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.

 Sejauh ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dokter penyebab kematian korban.

“Selain itu, kami masih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi masih diperiksa termasuk suaminya. Memang ada dugaan pembunuhan tapi ini masih memastikan apakah benar atau tidak,” ucap Bambang.

Baca juga: Gelar Donor Darah, Kyriad Muraya Hotel Aceh Berhasil Kumpulkan 84 Kantong Darah

Baca juga: VIDEO - Lagi, 2 Kapal Yunani & Arab Saudi di Laut Merah Dihujani Rudal Houthi hingga Terbakar

Baca juga: Update Cuaca Sebagian Aceh, Bener Meriah Hingga Langsa Akan Dilanda Hujan Selama 3 Hari Kedepan


 
Sudah tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved