Jelang PON XXI

PON Momen Jaga Marwah Aceh

Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa SAG itu saat menjadi narasumber dalam program Podcast Serambi Spotlight

Editor: mufti
FOR SERAMBINEWS.COM
Saifullah Abdulgani atau yang akrab disapa SAG sebagai Juru Bicara PB PON Wilayah Aceh. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Juru Bicara PB PON Aceh, Saifullah Abdulgani mengungkapkan, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang akan digelar pada 8 hingga 20 September 2024, menjadi momen untuk meningkatkan marwah Aceh melalui adat pemulia jamee sebagai tuan rumah.

Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa SAG itu saat menjadi narasumber dalam program Podcast Serambi Spotlight yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube Serambinews.com dipandu host News Manajer Serambi Indonesia, Bukhari M Ali, Senin (2/9/2024).

SAG mengatakan, momen PON ini dapat menunjukkan adat pemulia jamee atau tradisi menyambut tamu oleh masyarakat Aceh yang tidak luntur hingga saat ini. "Saya kira sudah mendarah daging di lubuk hati paling dalam masyarakat Aceh soal bagaimana menjamu tamu, Pemulia Jamee adalah bagian dari golongan darah kita. Jadi, marwah orang Aceh itu besar sekali untuk menunjukkan kepedulian dan saya pikir semangat ini nggak boleh luntur karena ada nilai-nilai positifnya," ujar SAG.

Dalam hal ini, ia berharap tak hanya masyarakat yang ikut andil dalam memuliakan tamu tetapi juga para penyedia jasa transportasi, penginapan, penjual kuliner & souvenir hingga pelaku UMKM.

Pada sisi transportasi dan penginapan, SAG mengatakan, memang seluruh akomodasi sudah ditangani oleh panitia PB PON, namun tidak menutup kemungkinan datangnya suporter para atlet ke Aceh dan tentu ini menjadi kesempatan besar perputaran ekonomi.

"Tidak menutup kemungkinan bahwa ada keluarga atlet kemudian teman-teman suporter atlet yang bersangkutan datang ke Aceh, tentu akan membutuhkan banyak sekali kendaraan dan terjadi perputaran ekonomi yang luar biasa," timpalnya. 

Terkait hal tersebut, SAG berharap pihak terkait tidak menaikkan tarif sesuka hati terutama pada penyedia jasa transportasi, di samping para UMKM kuliner maupun penjual souvenir. 

SAG menegaskan, bahwa yang paling penting adalah kejujuran, termasuk apabila ada barang atlet yang ketinggalan di mobil, pastikan untuk dikembalikan karena menurutnya hal ini akan menjadi citra positif yang akan dibawa para tamu ketika mereka pulang ke daerah masing-masing.(fu)

Potensi Daerah

Sementara terkait atlet PON, SAG menyebutkan, sejauh ini sudah 40 persen kedatangan para atlet ke Aceh. Beberapa diantaranya sengaja datang lebih cepat baik itu bertanding lebih awal, mempersiapkan diri hingga pergi ke tempat-tempat wisata.

Terakhir, ia berharap bahwa dengan adanya PON, selain Aceh berprestasi di bidang olahraga, namun juga memberikan pelayanan terbaik kepada atlet, ofisial dan tamu. 

Melalui PON ini juga dapat memperkenalkan potensi daerah, baik di bidang pariwisata, kuliner dan sebagai jembatan yang dapat menghubungkan Aceh kepada seluruh indonesia.

"Untuk itu mari perlihatkan adat pemulia jamee karena itu sangat penting, ketika mereka pulang nantinya mereka akan menjadi juru bicara Aceh sebanyak 20 ribu orang ini. Maka tunjukkanlah yang terbaik dari Aceh untuk mereka," pungkasnya.(fu)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved