Berita Langsa
Berhasil Raih 3 Kategori, Pemko Langsa Terima Insentif Fiskal Rp 17,4 Miliar dari Kemenkeu
Penghargaan ini diterima dalam tiga kategori kinerja, yaitu upaya penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, dan percepatan belanja daerah ta
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Penghargaan ini diterima dalam tiga kategori kinerja, yaitu upaya penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, dan percepatan belanja daerah tahun 2024.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Langsa menerima Insentif Fiskal Daerah senilai Rp 17.480.018.000 dari Kementerian Keuangan RI, atas penghargaan kinerja tahun berjalan untuk kategori Kesejahteraan Masyarakat.
Penghargaan ini diterima dalam tiga kategori kinerja, yaitu upaya penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, dan percepatan belanja daerah tahun 2024.
Penyerahan Insentif Fiskal ini ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor : 353 tahun 2024.
Untuk Provinsi Aceh, hanya Kota Langsa yang berhasil mendapatkan 3 kategori dari Kemenkeu RI Tahun 2024 ini.
Penghargaan ini disampaikan pada Pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin, selaku Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Pj Wali Kota Langsa, Dr (C) Syaridin, Syaridin, S.Pd., M.Pd, didampingi Kepala DP3A Dalduk & KB, Amrawati SKM, MKM, Kepala Bappeda, M Darfian, dan Kadiskes, dr M Yusuf Akbar, mengatakan, untuk provinsi Aceh hanya Kota Langsa yang berhasil mendapatkan tiga kategori ini.
Baca juga: Pj Bupati Abdya Hadiri Rakornas Stunting di Istana Wakil Presiden Jakarta
Pj Wali Kota Langsa, Syaridin, mengucapkan Alhamdulillah atas Penghargaan Kinerja Tahun Berjalan untuk Katagori Kesejahteraan Masyarakat dalam bentuk Intensif Fiskal yang diperoleh Kota Langsa Tahun 2024 ini.
"Untuk tiga katagori kinerja, yaitu upaya penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting dan percepatan Belanja Daerah dari empat katagori yang dinilai," ujarnya.
Kepala BPSDM Aceh ini menambahkan, yang menjadi dasar penilaiannya adalah Laporan Kinerja Kepala Daerah, yang dilaporkan secara berkala setiap triwulan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Syaridini jug menjelaskan, ada satu kategori lagi yang belum berhasil diraih oleh Pemerintah Kota Langsa, yaitu kategori Kinerja Penggunaan Produk Dalam Negeri.
"Mudah-mudahan kita dapat terus meningkat kinerja agar di tahun 2025 Kota Langsa dapat mempertahankan dan berupaya bisa memperoleh semua katagori yang dinilai," tutup Pj Wali Kota Langsa ini. (*)
Baca juga: Pemkab Nagan Raya Terima Bantuan VSAT dari BAKTI Kominfo, Permudah Akses Internet di Blankspot
| Travel Haji & Umrah Bir Ali Buka Cabang di Kota Langsa, Ini Lokasinya |
|
|---|
| DLH Langsa Tambah 1 Excavator Long Arm dan 23 Betor Angkut Sampah, Dipeusijuek Wali Kota Jeffry |
|
|---|
| Wali Kota Langsa Peusijuek Beko dan Betor, Pemko Tambah Armada Sampah Baru |
|
|---|
| PSBL Langsa Krisis Dana Ikuti Liga 4 Musim Ini, Pengurus Harapkan Dukungan Penuh Wali Kota dan DPRK |
|
|---|
| FP Unsam Langsa Peringati Maulid, Ini Kata Dekan dan Nasihat Penceramah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Insentif-Fiskal-Rp-17-M-Lebih.jpg)