Berita Lhokseumawe
Tim ITB dan Unimal Optimalisasi Pencahayaan Ruang Belajar SD di Lhokseumawe, Ini Manfaatnya
Kegiatan ini dipimpin Dr Rizki Armanto Mangkuto dari Laboratorium Pencahayaan, Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri ITB dan diikuti sejumlah mah
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
Kegiatan ini dipimpin Dr Rizki Armanto Mangkuto dari Laboratorium Pencahayaan, Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri ITB dan diikuti sejumlah mahasiswa ITB.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Tim pengabdian masyarakat dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berkolaborasi dengan Universitas Malikussaleh (Unimal) menginisiasi kegiatan evaluasi dan perbaikan kondisi pencahayaan di ruang-ruang kelas.
Kegiatan pada 2-6 September 2024 ini dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Lhokseumawe.
Kegiatan ini dipimpin Dr Rizki Armanto Mangkuto dari Laboratorium Pencahayaan, Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri ITB dan diikuti sejumlah mahasiswa ITB.
Sedangkan dari Unimal melibatkan tim dari Laboratorium Sains Arsitektur, Universitas Malikussaleh, yang diwakili Dr Atthaillah dan Dr Eng Muhammad Iqbal.
Untuk kegiatan ini dilakukan di dua sekolah dasar, yaitu SDN 1 Banda Sakti dan SDN 4 Banda Sakti.
Dr Rizki Armanto Mangkuto, Rabu (4/9/2024), menjelaskan, kunjungan lapangan untuk implementasi perbaikan ruang berlajar berlangsung 5 hari, 2-6 September 2024.
Baca juga: Peluang Emas untuk Santri, Kemenag Buka Beasiswa Non-Degree untuk Kuliah di Berbagai Benua
Fokus utama adalah mengidentifikasi kondisi pencahayaan selama ini, lalu memberikan solusi inovatif yang dapat meningkatkan pencahayaan di dalam kelas dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi para siswa.
Sekaligus pihaknya juga melakukan perbaikan di beberapa ruang belajar.
Dipastikan juga setelah dilakukan perbaikan pencahayaan, maka dilakukan pengukuran ulang dan evaluasi pasca-perbaikan menggunakan peralatan dari Laboratorium Pencahayaan ITB.
Pengukuran ini dilaksanakan oleh mahasiswa Teknik Fisika ITB bersama mahasiswa Program Studi Arsitektur Universitas Malikussaleh.
"Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kondisi pencahayaan di dalam ruang kelas yang telah diperbaiki," katanya.
Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat menjadi model bagi perbaikan pencahayaan di sekolah-sekolah lain di Lhokseumawe dan sekitarnya.
Baca juga: Gejolak di Mahkamah Konstitusi, Indonesia Seharusnya Belajar dari Maroko dan Turki
Lanjutnya, melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan tercipta lingkungan belajar yang lebih optimal.
Polres Lhokseumawe Patroli Rutin, Edukasi Bahaya Tawuran dan Narkoba Bagi Remaja |
![]() |
---|
Polres Lhokseumawe Gelar Pangan Murah, 1.000 Kg Beras Habis Dibeli Warga |
![]() |
---|
Polres Lhokseumawe Musnahkan BB Sabu Seberat 183 Gram Diblender |
![]() |
---|
Baru 8 Gampong di Lhokseumawe Tuntas Cairkan Dana Desa Tahap II Tahun 2025, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Rusunawa Poltek Lhokseumawe, Kerugian Negara Capai Rp 928 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.